Selasa 17 May 2022 13:07 WIB

Jadi Penyebab Banjir, Kali Induk di Kramat Jati Dinormalisasi

Kali Induk di Kramat Jati akan segera dinormalisasi karena jadi penyebab banjir.

Sejumlah rumah terendam banjir di Kawasan Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kali Induk di Kramat Jati akan segera dinormalisasi karena jadi penyebab banjir.
Foto: ANTARA
Sejumlah rumah terendam banjir di Kawasan Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kali Induk di Kramat Jati akan segera dinormalisasi karena jadi penyebab banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, berencana menormalisasi Kali Induk secara keseluruhan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur untuk mengeruk dan membuat sodetan jalur aliran Kali Induk.

Baca Juga

"Terkait hal tersebut memang harus ada normalisasi secara keseluruhan di Kali Induk," kata Rudy Syahrul.

Rudy menambahkan untuk proses normalisasi Kali Induk secara keseluruhan harus dilakukan oleh Dinas SDA DKI Jakarta, sehingga pelaksanaannya menunggu keputusan di tingkat provinsi.

"Kalau normalisasi kewenangan dari Dinas SDA. Belum dapat info (pelaksanaan normalisasi), terkait dengan hal tersebut agar berkoordinasi dengan pihak Sudin dan Dinas SDA," ujar Rudy.

Sebelumnya permukiman warga di RT 03 dan RT 04/RW 02 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, terendam banjir dengan ketinggian berkisar 40 centimeter hingga satu meter pada Ahad (15/5).

Ketua RT 04/RW 02 Kelurahan TengahFaizatul Islamiyah mengatakan banjir tersebut akibat Kali Induk tidak mampu menampung debit air saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Dia mengatakan bahwa banjir sudah sering terjadi sehingga mengganggu aktivitas warga. "Harapannya bisa dibantu pihak terkait untuk mengadakan sosialisasi ke warga terkait bagaimana penanggulangannya. Dan dari segi infrastruktur bisa diperbaiki," tutur Faizatul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement