REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Presiden Republik Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo membubarkan parlemen. Ia mengatakan salah satu alasannya adalah masalah korupsi.
"Majelis Rakyat Nasional telah dipertahankan dan dilindungi, dengan kedok kekebalan parlemen, para deputi didakwa atas kejahatan korupsi, merusak administrasi dan penggelapan," kata Embalo dalam pernyataannya, Senin (16/5/2022).
Ia juga menyinggung "perbedaan yang tak berkesudahan dan tak teratasi" antara majelis nasional dan cabang pemerintah lainnya. Hal ini juga menjadi alasan ia membubarkan parlemen.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan pemilihan legislatif berikutnya digelar 18 Desember 2022.