Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nurul jubaedah

3 Ciri Hardiness Personality

Eduaksi | Sunday, 15 May 2022, 10:32 WIB

3 Ciri Hardiness Personality

(Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag guru SKI di MTsN 2 Garut)

Sebuah Pepatah mengatakan, “Semut akan menggigit jika terus diinjak”. Ibarat semut jika sesekali lewat dan sedikit mengijak, mungkin tidak akan membalas, tetapi jika sudah semena-mena dan terus menerus julid, maka si semut pun akan menggigit. Begitu pun manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mengatasi atau menghadapi tantangan kehidupan. Ketahanan dalam menghadapi kesulitan ini disebut sebagai resiliensi diri.

Resiliensi diri adalah satu hal yang sangat penting agar kita bertahan dalam kesulitan. Kemampuan untuk bangkit, beradaptasi, dan bertahan dalam keadaan sulit. Cirinya yaitu punya daya juang yang tinggi, gigih dalam menyelesaikan apapun. Dan orang dengan resiliensi ini memiliki kesehatan mental atau psikologis yang baik dan tidak mudah terganggu.

Tidak ada individu yang kebal terhadap masalah dan tekanan hidup. Ada orang yang mudah mengeluh dan mudah menyerah di bawah tekanan hidup. Ada pula orang yang sangat kuat, optimis dan melihat tekanan dalam hidup sebagai tantangan yang dapat diatasi. Individu yang bisa bertahan hidup dalam bahasa psikologi disebut kepribadian tangguh.

Hardiness Personality atau kepribadian tahan banting menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tahan banting adalah tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan perubahan. Tahan banting berasal dari kata dasar tahan. Secara harfiah dapat dipahami sebagai daya tahan, keberanian atau ketangguhan.

Kepribadian tahan banting (hardiness personality) yang lebih lebih dikenal dengan ketabahan atau kesabaran dalam Islam. Kepribadian tahan banting memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini.

3 Ciri Hardiness Personality :

1. Tidak mudah menyerah

Seorang hamba yang berputus asa dari rahmat Allah begitu banyak dosanya. “Dan kembalilah kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemuadian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” Q.S Az-Zumar : 53-54. Pribadi tahan banting memiliki banyak strategi untuk bangkit dari keterpurukan. Tried and error begitulah prinsipnya, dia akan berusaha sebelum menyerah, terus danterus mencoba, proses lebih bernilai daripada hasil. Berani kalah dan siap gagal sesuai dengan firman Allah SWT berikut ini :

Artinya: "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Az Zumar : 53, perintah untuk Bertaubat dan Optimistis, Satu mati tumbuh seribu.

Makna surat surat Ar-Rad ayat 11 yaitu, sesulit apapun masalah yang kita hadapi, jangan berhenti untuk berusaha. Jika kita diam saja dan tidak mengerjakan apapun untuk mengubah keadaan, Allah SWT juga tidak akan mengubahnya.

2. Memiliki Jiwa yang Sehat

Orang yang memiliki Hardiness personality memiliki jiwa yang sehat. Mereka adalah orang yang ceria, tenang dan ceria hatinya serta memiliki sifat-sifat yang terpuji, mendorong yang bersangkutan untuk menunjukkan sikap, perkataan dan perbuatan yang baik, dan yang sangat baik. Orang yang sehat mentalnya adalah orang yang bebas dari gangguan jiwa dan mampu menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan dengan masyarakat.

Selain itu, orang yang berkepribadian tahan banting maka mentalnya akan sehat pula. Mereka termasuk orang yang memiliki pengetahuan untuk memanfaatkan potensi, bakat, dan sifat kepribadiannya secara maksimal, serta mampu memelihara keselarasan dan kerjasama yang erat antara pikiran, perasaan, emosi, keyakinan dan keyakinan dalam hidup.

Kesehatan mental juga sangat bergantung pada bagaimana orang menghadapi suatu masalah, berdasarkan pandangan atau sikap mereka terhadap berbagai masalah yang mereka hadapi dalam hidup: sosial, ekonomi, politik, budaya, adat istiadat, dll. Ketelitian dan kejujuran dalam mempertimbangkan berbagai masalah yang dihadapinya akan membuat mentalnya stabil, dan kesalahan dalam memeriksa sesuatu akan membuatnya sakit jiwa dan hidupnya menjadi sengsara.

3. Memiliki Pola Pikir yang Matang

Hardiness personality memiliki beberapa kriteria, yaitu, (1) Matang dalam penilaian diri. Mengenal diri sendiri, mengidentifikasi peluang, keterbatasan, pilihan, keterampilan, konsekuensi, bakat, dan nilai yang terkait dengan peluang untuk meraih pencapaian di masa depan. (2) Matang dalam menetapkan tujuan hidup. Setelah seseorang dapat menilai kekuatan dan kelemahan mereka dan telah memperoleh pengetahuan tentang arah sebuah kesempatan, dan tujuan dapat didefinisikan dan kemudian ditetapkan. (3) Matang dalam perencanaan. Mungkin rencana dibuat dari berbagai konsepsi kegiatan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. (4) Matang dalam melaksanakan rencana. Menjalankan rencana membutuhkan lingkungan yang menguntungkan. Artinya, kekuatan dalam memanage, mengajak seluruh jajaran kolega, teman, saudara, kerabat, dan semua pihak untuk membantu meningkatkan kematangan dalam melaksanakan sebuah rencana besar.

Daftar Pustaka

Asma, U. (2009). Hidup Tenang Dengan Sabar. Jakarta: Belanoor

Hadjam, N.R. Martaniah, S.M., Prawitasari, J.E., & Masrun. (2004). Peran kepribadian tahan banting pada gangguan somatisasi. Anima vol 2 no 19 pp 122-135.

Saleh, A.R. (2009). Psikologi: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media Group.

Rakhmat, Jalaluddin, (2010). Tafsir Kebahagiaan. Yogyakarta: Serambi Ilmu Semesta. Ridha, Akri. 2002. Menjadi Pribadi Sukses. Buku 1. Terj. Tarmana Abdul Qasim. Bandung: Syaamil Cipta Media.

Reformanda, Satyagraha. (2009). Kata-kata Dahsyat Pemacu Semangat. Yogyakarta: TaboraMEDIA.

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 18 buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 45 artikel (Oktober 2021 - Mei 2022). Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : [email protected]. Whatsapp : 081322292789.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image