Sabtu 14 May 2022 20:51 WIB

Werner Ungkap Kelemahan Liverpool yang Dapat Dieksploitasi Chelsea

Pertandingan antara Chelsea melawan Liverpool dipastikan akan berjalan sengit

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Chelsea Timo Werner merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London, Rabu, 20 April 2022.
Foto: AP/Frank Augstein
Pemain Chelsea Timo Werner merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London, Rabu, 20 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea Timo Werner telah mengidentifikasi area pun sektor yang dapat dieksploitasi oleh para pemain the Blues untuk dapat mengalahkan Liverpool pada partai final Piala FA 2021/2022, yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (14/5) malam WIB nanti.

"Saya pikir final FA seperti final Liga Champions tahun lalu. Kami pun diunggulkan di sana, dan Liverpool selalu memiliki masalah saat melawan kami dalam dua tahun terakhir," kata Werner kepada Mirror dilansir Sportskeeda, Sabtu (14/5).

Pertandingan antara Chelsea melawan Liverpool dipastikan akan berjalan sengit. Pasalnya, terdapat aroma balas dendam yang akan dilakukan oleh the Blues mengingat skuad besutan Thomas Tuchel sempat dipermalukan the Reds pada final Piala Carabao musim ini.

Selain itu Chelsea yang terlempar dari persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris dan kompetisi Liga Champions, tentunya bertekad ingin mengakhiri kampanye dengan memenangkan satu gelar.

Werner pun menjelaskan skuad the Blues sejatinya memiliki kekuatan yang sama dengan apa yang dimiliki oleh the Anfield Gank. Dia juga merasa tidak sabar untuk kembali bersua klub asal kota pelabuhan Merseyside.

Selain itu penyerang asal Jerman mengeklaim dirinya sangat cocok untuk bermain melawan pasukan Juergen Klopp. Sebab, Liverpool selalu menerapkan pertahanan tinggi yang tentu saja meninggalkan ruang di belakang agar bisa dieksploitasi oleh para penyerang Chelsea.

"Mereka bertahan sangat dalam, karena mereka juga sangat berani, mereka juga bertahan sangat tinggi, jadi mungkin itu sedikit lebih cocok dengan gaya sepak bola saya. Itu menyenangkan," sambung pemain berusia 26 tahun.

Adapun the Reds memasuki pertemuan hari ini sebagai tim yang lebih baik, mengingat lima hasil terakhir dari masing-masing tim di semua kompetisi. Pasukan Juergen Klopp memiliki rekor empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Di sisi lain Chelsea harus kehilangan Mateo Kovacic yang mengalami cedera saat melawan Leeds United. Thomas Tuchel mengatakan bahwa Kovacic butuh sedikit keajaiban untuk bisa memulihkan diri dan tampil di Stadion Wembley.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement