REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Banyak masyarakat yang mengetahui bahwa kartu JKN-KIS hanya berlaku pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang berada di wilayah pendaftarannya sebagai peserta Program JKN-KIS. Faktanya, ternyata kartu JKN-KIS berguna juga dalam menjamin biaya pengobatan di luar lokasi pendaftarannya.
Kisah tentang luasnya kebermanfaatan kartu JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan terjadi pada Pebindra (36 tahun), warga Kabupaten Bandung. Kisah awalnya ketika Pebin berada di luar kota. Kala itu, dirinya yang merupakan sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) hendak berobat ke puskesmas terdekat.
Saat itu, Pebin merasa demam, batuk dan flu. Ia memberanikan diri untuk pergi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat di kota tersebut. Ia mengaku sempat khawatir karena baru pertama kali menggunakan kartu JKN-KIS di Puskesmas yang bukan tempat wilayah pendaftaran JKN-KIS miliknya.
Pebin mendapat informasi dari petugas Puskesmas, bahwa dengan Program JKN-KIS tetap bisa mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan, sekalipun tidak berada di wilayah tempat dirinya terdaftar.
‘’Awalnya saya berpikir akan dikenakan biaya umum, karena saya tidak terdaftar di FKTP tersebut,’’ ujarnya. Setelah proses pengobatan, Pebin diberi tahu oleh petugas puskesmas bahwa kartu JKN-KIS miliknya dapat digunakan walaupun tidak terdaftar di FKTP tersebut. Karena itu, Pebin pun akhirnya tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
Dirinya mengaku terkesan dengan manfaat yang diberikan oleh Program JKN-KIS. Dengan pengalaman yang dialaminya, Pebin selalu menyarankan teman-temannya untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS. Diakui dia, serangan penyakit akan datang secara tiba-tiba.
‘’Saya sakit mendadak saat di luar kota. Alhamdulillah, kartu JKN-KIS bisa berlaku juga,’’ tambah Pebin. Di penghujung perbincangan, dirinya berharap Program JKN-KIS tetap berlangsung dan terus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
