Kamis 12 May 2022 13:12 WIB

Langkah Tim Uber Indonesia Dihentikan China

Tim Uber Indonesia kalah 0-3 dari China di perempat final.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista gagal mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Cina He Bing Jiao dalam pertandingan babak perempat final Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022). Tim Uber Indonesia kalah dengen skor 0-3 dari Cina dan tersingkir dari kompetisi setelah Bilqis Prasista kalah 21-19, 18-21 dan 7-21.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista gagal mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Cina He Bing Jiao dalam pertandingan babak perempat final Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022). Tim Uber Indonesia kalah dengen skor 0-3 dari Cina dan tersingkir dari kompetisi setelah Bilqis Prasista kalah 21-19, 18-21 dan 7-21.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan pemain muda Indonesia di ajang Piala Uber 2022 sudah selesai. Komang Ayu Cahya Dewi dkk takluk 0-3 dari China pada babak perempat final di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022). 

China tak memberi kesempatan pemain Indonesia membuat kejutan. Dua laga awal dimenangkan dengan dua gim langsung. Balqis Prasista nyaris memberi harapan pada pertandingan ketiga setelah memgambil gim satu 21-19 atas He Bingjao. 

Baca Juga

Sayang dua gim berikutnya ia kalah 18-21 dan 7-21. Hasil ini membuat perjuangan tim uber berakhir di babak delapan besar.

Sebelumnya Komang Ayu Cahya Dewi kalah 12-21, 11-21 dari Chen Yufei. Sementara pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi takluk 19-21,16-21 dari Chen Qing Chen/Jia Yifan.

"Hari ini saya bisa bermain baik dan maksimal. Seluruh kemampuan yang dimiliki, sudah bisa dikeluarkan semua. Cuma, sayang kita belum berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia," kata Febriana.

"Lawan memang kuat. Mereka bermain rapi. Sebagai peraih medali perak Olimpiade, permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang solid," Ujarnya dalam rilis Humas PBSI.

Pratiwi menambahkan, sebenarnya ia dan Febriana sudah bermain lepas dan tanpa beban. Mereka mengaku menikmati bertarung menghadapi lawan mereka. Ia menegaskan, sudah mengeluarkan yang dimiliki, tetapi belum mampu menyumbangkan angka.

"Chen Qing Chen itu di tengah lapangan mainnya cuek dan ada tengilnya juga. Meski begitu, performanya tetap bagus. Performanya konsisten," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement