Rabu 11 May 2022 20:49 WIB

Panjat Tebing Berjaya, Yenny Wahid: Boulder dan Lead Targetnya Olimpiade 2028

Di dua nomor, lead dan boulder sejauh ini Indonesia masih jauh ketinggalan.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
FPTI menyanbut para atletnya yang mendominasi kejuaraan dunia 2022, di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2022).
Foto: Republika/Fitriyanto
FPTI menyanbut para atletnya yang mendominasi kejuaraan dunia 2022, di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panjat Tebing masuk menjadi cabang ketiga setelah Bulu tangkis dan Angkat Besi yang diperkirakan dapat bersaing di Olimpiade 2024 Paris, Prancis. Namun hanya satu nomor saja yang saat ini dianggap berpotensi meraih emas. Itu adalah nomor kecepatan atau speed. Padahal di panjat tebing ada dua nomor lainnya yakni lead dan Boulder.

Kalau di nomor speed, kemampuan pemanjat Indonesia tidak diragukan lagi. Asian Games 2018, seri kejuaraan dunia sudah 10 medali emas dikoleksi. Rekor dunia pun silih berganti dipecahkan atlet Indonesia. 

Baca Juga

Terbaru pada seri pembuka kejuaraan dunia panjat tebing di Seoul, Korea Selatan 6-8 Mei lalu. Lima terbaik, empat dari Indonesia. Podium juara 1-3 dikuasai, tiga bendera yang berkibar seluruhnya bendera merah putih plus lagu Indonesia Raya yang berkumandang.

Namun di dua nomor, lead dan boulder sejauh ini Indonesia masih jauh ketinggalan, padahal dari nomor ini juga memperebutkan empat medali emas di olimpiade 2024 Paris.

Ketua Umum PB FPTI Yenny Wahid, ketika menjawab pertanyaan republika.co.id Rabu (11/5/2022) di Bandara Sukarno-Hatta saat penjemputan juara dunia mengatakan, untuk nomor lead dan boulder masih dalam pengembangan dan diperkirakan baru tahun 2028 saat Olimpiade Los Angeles baru bisa bersaing di level elite.

"Untuk speed kita sudah mulai dari 2005, hasilnya baru dilihat 2018. Kini di nomor lead dan boulder kita masih pengembangan. Semoga saja tahun 2028 di dua nomor tersebut kita juga bisa masuk jajaran elite seperti nomor speed saat ini," kata Yenny.

"Strategi untuk nomor lead dan boulder mulai pembinaan jangka panjang. Nomor ini bukan hanya teknik kecepatan, tapi banyak faktor perlu disiapkan. Mulai dari fasilitas pendukung, pembuat jalur hingga judge semua harus disiapkan agar inovatif," ujar dia menambahkan.

"Kita akan melakukan pembenahan secara sistemik, pembuat jalur magang luar negeri, kemampuan bahasa kita tingkatkan untuk pembuat jalur agar menyerap ilmu lebih banyak".

Selain itu lanjut Yenny, pihaknya juga sudah mulai, pembinaan atlet, sejak kelompok umur hingga junior. "Di nomor speed ada yang sudah mulai sejak usia sembilan tahun. Targetn kita adalah olimpiade 2028 Los Angeles," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement