Rabu 11 May 2022 17:23 WIB

TMMD di Banyumas Bakal Bangun Jalan Wisata

Program ini dilaksanakan mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2022.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pemukulan kentongan tanda dimulainya program TMMD Sengkuyung Tahap I.
Foto: Dokumen
Pemukulan kentongan tanda dimulainya program TMMD Sengkuyung Tahap I.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipilih menjadi desa yang akan dibangun dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I. Program ini dilaksanakan mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2022.

Rencana program TMMD dituangkan dalam berita acara yang ditandatangi oleh Wakil Bupati Banyumas Drs Sadewo Tri Lastiono dan Komandan Kodim 071 Letnan Kolonel Inf Iwan Dwi Prihartono, dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Wakil Bupati bersama Dandim dengan disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan undangan lainnya, di Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (11/5/2022).

Menurut Dandim, sasaran pokok dari program TMMD Sengkuyung Tahap I  2022 adalah pembangunan jalan rabat beton, dengan panjang 1.150 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 0, 17 meter.

Sementara sasaran tambahan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak tiga unit, satu unit dari Baznas, Kabupaten Banyumas, dan dua unit dari BPR BKK Purwokerto.

 

“Sasaran adalah pembangunan jalan rabat beton, dengan panjang 1.150 meter, lebar empat meter, dan tinggi 0, 17 meter menuju tempat wisata, serta sasaran tambahan berupa pembangunan RTLH,” kata Dandim.

Ia menambahkan, program ini juga memiliki sasaran non fisik yaitu penyuluhan seperti wawasan kebangsaan, serta pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memiliki nilai yang lebih.

“Sedangkan untuk personel yang terlibat dalam program ini adalah sebanyak 124 orang, yang tercatat serta didukung masyarakat,” tambahnya

Kepala Desa Krajan Muflichudin menyampaikan masyarakat desa menyambut baik adanya program TMMD. Mereka dengan sukarela menghibahkan tanahnya seluas 5.750 meter persegi untuk jalan wisata.

“Yang luar biasa adalah masyarakat mau menghibahkan tanahnya semua ada 5.750 meter persegi untuk jalan wisata menuju Curug Kalikawung,” kata Kades Muflichudin

Ia berharap dengan adanya akses jalan wisata ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat sekitar. Ia juga akan melanjutkan pembangunan jalan menuju curug.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement