Rabu 11 May 2022 17:24 WIB

Wan-Bissaka Diprediksi Jadi 'Korban' Pertama Kehadiran Ten Hag

Pada musim ini, Wan-Bissaka bisa dibilang tersingkir dari tim inti United.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Liverpool Virgil van Dijk, kanan, berebut bola dengan pemain Manchester United Aaron Wan-Bissaka selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Selasa, 19 April 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pemain Liverpool Virgil van Dijk, kanan, berebut bola dengan pemain Manchester United Aaron Wan-Bissaka selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Selasa, 19 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Keraguan atas kelanjutan kiprah Aaron Wan-Bissaka mulai terus beredar. Performa fullback kanan asal Inggris itu dinilai terus berada dalam grafik penurunan dan dianggap tidak bisa memberikan kontribusi positif dalam bangunan serangan Setan Merah. Wan-Bissaka, yang didatangkan dari Crystal Palace dengan banderol transfer mencapai 50 juta poundsterling itu, sempat menjadi pilihan utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer dalam mengisi posisi kanan pertahanan United. 

Namun, pada musim ini, Wan-Bissaka bisa dibilang tersingkir dari tim inti United. Wan-Bissaka tercatat baru tampil di 20 laga di pentas Liga Primer Inggris. Mantan bek kanan Crystal Palace itu bahkan tidak disertakan di dua laga di empat partai terakhir yang dilakoni United, termasuk saat menjadi penghangat bangku cadangan di dua laga lainnya. Salah satu faktor penyebab kondisi ini adalah ketidakmampuan pemain berusia 24 tahun itu dalam memberikan pengaruh besar terhadap performa United, terutama dalam membantu serangan. 

Baca Juga

''Dia mungkin bisa tampil solid dalam sistem pertahanan. Namun, saat United membutuhkan variasi dan opsi serangan yang lebih banyak, Wan-Bissaka jarak memberikan ancaman ke gawang lawan,'' tulis laporan Manchester Evening News, Rabu (11/5/2022). 

Padahal, apabila menilik performa Liverpool dan Manchester City, dua klub teratas di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris itu terlihat begitu maksimal dalam memanfaatkan kemampuan menyerang para full-back mereka, tidak hanya di sisi kiri, tapi juga di sisi kanan. Di Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson mampu secara konsisten membantu serangan dalam momen-momen tertentu di sebuah laga. Sedangkan di Manchester City, Joao Cancelo begitu atraktif dalam memberikan opsi serangan dari sisi kiri. Pun dengan ancaman yang bisa diberikan Kyle Walker dari posisi bek kanan. 

Atas alasan inilah, Wan-Bissaka digadang-gadang bakal menjadi korban pertama kehadiran Erik Ten Hag di kursi pelatih United pada musim depan. Diharapkan bisa mengangkatn performa Setan Merah, pelatih asal Belanda itu pun dilaporkan akan melakukan perombakan besar-besaran di skuad United, tidak terkecuali melepas Wan-Bissaka yang masih memiliki kontrak hingga 2024 dan mendatangkan bek kanan anyar. 

''Wan-Bissaka datang dengan nilai transfer cukup besar dari Crystal Palace. Namun, setelah tiga musim membela United, Wan-Bissaka diragukan untuk bisa meneruskan kiprahnya bersama United pada musim depan,'' lanjut laporan Manchester Evening News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement