Rabu 11 May 2022 15:46 WIB

Penerapan E-Voting oleh Pelajar

Pemungutan suara elektronik ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pelajar menunjukkan bukti usia melakukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar menunjukkan bukti usai melalukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Proses pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar mekakukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) secara elektronik di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar mengikuti pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar melihat tiga kandidat saat pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar melihat tiga kandidat saat pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar mengikuti pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelajar mengikuti pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022). Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pelajar menunjukkan bukti usia melakukan pemungutan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 2 Yogyakarta, Rabu (11/5/2022).

Pemilos ini diikuti oleh 660 siswa dan 65 guru karyawan SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan sistem e-voting atau pemungutan suara elektronik. Pemilos ini juga menjadi sarana edukasi demokrasi bagi siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement