Rabu 11 May 2022 15:40 WIB

Mitratel Raih Laba Bersih Rp 459 Miliar pada Kuartal I 2021

Laba bersih Mitratel melesat sekitar 34 persen secara tahunan year on year

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) meraih laba bersih sebesar Rp 459 miliar pada kuartal I 2022.
Foto: Telkom
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) meraih laba bersih sebesar Rp 459 miliar pada kuartal I 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) meraih laba bersih sebesar Rp 459 miliar pada kuartal I 2022, tumbuh 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 343 miliar.

"Laba bersih Mitratel melesat sekitar 34 persen secara tahunan year on year dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 343 miliar. Dengan demikian, marjin laba bersih juga meningkat dari 22,3 persen pada kuartal I 2021 menjadi 24,6 persen pada kuartal I 2022," kata Corporate Secretary dan Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama lewat keterangan di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Hendra menyampaikan pertumbuhan laba perusahaan ditopang oleh meningkatnya pendapatan konsolidasi Mitratel sebanyak 21,5 persen (yoy) menjadi Rp 1,87 triliun per Maret 2022 dan pendapatan tumbuh 21,5 persen dari Rp 1,54 triliun pada posisi Maret 2021. Lebih rinci, pendapatan konsolidasi Mitratel pada periode tersebut berasal dari segmen tower owned sebesar Rp 1,46 triliun naik Rp 282 miliar atau sekitar 24,4 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,18 triliun.

"Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan sewa menara dan juga peningkatan kolokasi yang berkelanjutan, termasuk dari asset hasil akuisisi menara Telkomsel dan Telkom pada Agustus 2021 lalu," ujar Hendra.

Selain itu pendapatan Mitratel dari segmen juga melambung sebesar 34,1 persen atau naik Rp 59 miliar dari Rp 170 miliar menjadi Rp 229 miliar. Sedangkan pendapatan perseroan di segmen reseller turun 6 persen menjadi Rp 176 miliar dari sebelumnya Rp 188 miliar, yang dipicu oleh akuisisi tower reseller 798 menara dari Telkom pada Agustus 2021.

Hendra menambahkan peningkatan kinerja Mitratel selama kuartal I 2022, tidak terlepas dari portofolio perseroan. Per Maret 2022, misalnya, Mitratel memiliki dan mengoperasikan 28.577 menara di Indonesia yang didorong oleh pembangunan 371 menara baru selama kuartal I 2022.

Total portofolio Mitratel terdiri dari 12.034 menara di Jawa dan pulau terpadat di Indonesia. Perseroan juga memiliki portofolio menara terbesar di antara operator menara lain di luar Jawa, dengan 16.543 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58 persen dari total menara.

"Kami percaya portofolio ini membuat memberikan keunggulan bagi perseroan seiring dengan rencana ekspansi operator telekomunikasi kami berada di posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari operator nirkabel yang yang juga dicanangkan mengeluarkan belanja modal yang signifikan untuk untuk memperluas jangkauan jaringan mereka, terutama di ke luar Jawa," kata Hendra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement