Rabu 11 May 2022 07:03 WIB

Tak Berhak Menghakimi, Deddy Corbuzier Akui LGBT Menyimpang

Video LGBT masih ada di akun IG, dan Deddy sebut hoaks kehilangan 8 juta followers.

Akun Instagram Deddy Corbuzier masih memajang hasil podcast pasangan homo yang menimbulkan kontroversi.
Foto: Tangkapan layar
Akun Instagram Deddy Corbuzier masih memajang hasil podcast pasangan homo yang menimbulkan kontroversi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebisnis dan Youtuber Deddy Corbuzier memilih meminta maaf telah mengundang pasangan homo di podcast Youtube yang digawanginya. Menurut dia, permintaan maaf dilakukan karena konten yang dibuatnya mengundang gaduh masyarakat.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal," kata Deddy dalam klarifikasinya di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Deddy mengaku, sejak awal tidak pernah deklarasi mendukung kegiatan lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Dia mengaku, hanya melihat mereka sebagai manusia. "Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya pribadi merasa tidak berhak men-judge mereka. Mereka menyimpang, saya paham. Dan saya tidak mendukung hal itu," ucap Deddy.

Baca: Dea dan Indra Kenz Ditangkap Usai Hadir di Podcast, Deddy Bantah Jadi Cepu Polisi

Menurut dia, fenomena pasangan homo di masyarakat itu nyata dan ada di sekitar lingkungan. "Itu yang saya bahas. Masalah kenapa saya undang mereka, kenapa judulnya gitu, dan lain-lain. Kita bahas semua di video ini. Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka," kata Deddy.

Dia pun akhirnya menurunkan konten pasangan homo di akun Youtube. Meski begitu, cuplikan konten tersebut masih terpajang di Instagram miliknya dan ditonton jutaan viewers.

Deddy juga sekaligus mengklarifikasi terkait pemberitaan harus kehilangan delapan juta followers di akun Instagram. Menurut dia, kabar itu tidak bisa dipercaya. "Ga suka ga masalah, nyebar hoaksnya yang lucu," kata Deddy menyindir media yang menyebarkan kabar hoaks.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement