Rabu 11 May 2022 06:51 WIB

Lebarkan Sayap, Modalku Rambah Pasar Vietnam

Akses ke pendanaan tetap menjadi salah satu hambatan terbesar bagi pertumbuhan UMKM Vietnam dan hal ini juga diperburuk oleh pandemi COVID-19.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Modalku bersama Shopee berkolaborasi dalam menyediakan solusi pendanaan kepada UMKM yang tergabung di Shopee melalui proses online yang sederhana. (Modalku)
Modalku bersama Shopee berkolaborasi dalam menyediakan solusi pendanaan kepada UMKM yang tergabung di Shopee melalui proses online yang sederhana. (Modalku)

Grup Modalku (dikenal sebagai Funding Societies di Singapura, Malaysia, dan Thailand), sebagai platform pendanaan digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara resmi diluncurkan di Vietnam dan menandai ekspansi pasar kelima dari Grup Modalku. 

Hal ini menjadi langkah yang tepat bagi perusahaan fintech untuk memberikan layanan yang lebih optimal di Asia Tenggara serta mengatasi kesenjangan finansial terhadap UMKM di Vietnam yang berpotensi untuk berkembang namun belum mendapatkan akses pendanaan.

Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, 98% bisnis yang beroperasi di Vietnam pada tahun 2020 adalah UMKM. Sektor ini telah memberikan lapangan pekerjaan terhadap lebih dari 5,6 juta orang dan menyumbang lebih dari USD 241 miliar atau 40% dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam. Baca Juga: Masuki Industri Neobank, Grup Modalku Umumkan Co-Investment Bank Index

Meskipun demikian, kesenjangan antara jumlah UMKM terdaftar dengan jumlah bisnis yang beroperasi terus meningkat setiap tahunnya. Hanya 54% UMKM terdaftar yang aktif pada tahun 2019. Akses ke pendanaan tetap menjadi salah satu hambatan terbesar bagi pertumbuhan UMKM Vietnam dan hal ini juga diperburuk oleh pandemi COVID-19.

Menanggapi hal ini, Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, sejak didirikan pada tahun 2015, visi Modalku adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Asia Tenggara dengan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif. Oleh karena itu, Vietnam selalu menjadi bagian dari rencana ekspansi Modalku.

"Kondisi pandemi yang sudah mulai menurun merupakan saat yang tepat untuk membangun tim yang solid dengan veteran FinTech lokal, Ryan Galloway, dan mengamankan investasi dari raksasa teknologi VNG. Kami percaya bahwa Vietnam akan menjadi salah satu pasar terbesar kami melihat potensinya yang sangat besar," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Awal tahun ini, raksasa teknologi Vietnam VNG Corporation telah menginvestasikan USD 22,5 juta di Grup Modalku sebagai bagian dari pendanaan Seri C+ sebesar USD 144 juta dan fasilitas dana pinjaman sebesar USD 150 juta. Grup Modalku juga telah menerima dukungan dari investor terkemuka lainnya dalam putaran pendanaan, termasuk SoftBank Vision Fund 2, Rapyd Ventures, EDBI, Indies Capital, Ascend Vietnam Ventures, dan K3 Ventures.

VNG akan mendukung Grup Modalku untuk cepat beradaptasi dengan pasar lokal sehingga dapat memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan  bisnis di Vietnam.

Country Director Funding Societies Vietnam Ryan Galloway mengungkapkan, UMKM Vietnam tidak memiliki akses yang setara ke badan usaha permodalan (venture capital) seperti di kawasan Asia Tenggara lainnya. Namun Vietnam memiliki pangsa pasar yang sama kompetitifnya, sehingga pengusaha Vietnam dilatih untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya terbatas. 

"Kami melihat banyak peluang di Vietnam dan kami bersemangat untuk mendukung sektor UMKM yang sedang berkembang di negara ini sebagai upaya untuk terus melayani kebutuhan jutaan UMKM di seluruh Asia Tenggara," tukasnya. Baca Juga: Dorong Sinergi Antara BUMN, Swasta, dan UMKM, Erick Thohir Berikan Penghargaan

Kelly Wong, Vice President of Game Entertainment and Lead Game Business VNG, mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara. Saat ini terdapat tantangan yang signifikan bagi mereka terkait akses pendanaan serta modal yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang mereka miliki.

"Investasi kami di Grup Modalku sangat sejalan dengan visi misi kami untuk memberikan peluang bagi para pelaku UMKM serta mendorong perkembangan mereka. Sebagai perusahaan teknologi Vietnam, kami juga senang dapat mendukung Grup Modalku untuk berekspansi ke pasar Vietnam," kata Dia.

Beroperasi di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia, Grup Modalku adalah satu-satunya platform pendanaan digital UMKM yang memiliki lisensi dan terdaftar di empat negara di seluruh Asia Tenggara.

Di Vietnam, Grup Modalku melayani UMKM di berbagai sektor seperti pendidikan, ritel, teknologi, dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods), menawarkan produk seperti pembiayaan perdagangan, pembiayaan inventaris, pembiayaan piutang dan hutang di Ho Chi Minh, Hanoi, dan sekitarnya. Grup Modalku juga berencana untuk meluncurkan pendanaan digital dengan mata uang lokal secara nasional pada pertengahan tahun ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement