REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung meningkat secara signifikan menurut survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada (28/4/2022) lalu. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi capaian tersebut.
Ia menilai keberhasilan Kejaksaan Agung tersebut perlu dicontoh oleh lembaga hukum lain agar terus meningkatkan kinerja demi terus meraih kepercayaan publik. "Ini menjadi acuan kepada para lembaga atau instansi publik untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerjanya, karena masyarakat kita sejatinya turut mengawasi dan terus mengawal kinerja lembaga-lembaga yang ada. Jadi ya semakin bagus kerjanya, semakin meningkat pula indeks kepercayaan masyarakat," kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Diketahui meningkatnya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung terjadi usai lembaga tersebut membongkar kasus mafia minyak goreng. Kejaksaan sebelumnya menetapkan satu tersangka dari pihak pemerintah dan tiga pelaku dari pihak swasta.
Sahroni menyatakan bahwa Kejaksaan selama ini selalu menunjukan kinerjanya yang mentereng, hingga sangat wajar jika mereka mendapat kepercayaan publik yang tinggi. Selain itu ia juga menyebut Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin terus melakukan perubahan dan pembenahan.
"Selain itu juga Kejaksaan berhasil mengungkap kasus-kasus korupsi besar seperti Jiwasraya, Garuda, hingga mafia minyak goreng. Jadi ya kinerja baik dari Kejaksaan itu sejalan dengan kepercayaan masyarakat," tuturnya.
