Selasa 10 May 2022 09:23 WIB

Meski Liverpool Terancam tak Juara Liga, Klopp Terus Berusaha Percaya Diri

Ia menambahkan bahwa tak ada yang salah dengan pendekatan atau taktik Liverpool.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Liverpool Juergen Klopp saat mendampingi timnya menghadapi Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Biel Alino
Pelatih Liverpool Juergen Klopp saat mendampingi timnya menghadapi Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE--Pelatih Liverpool Juergen Klopp terus menumbuhkan keyakinan kepada pemainnya, masih bisa mengejar Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris. Itu disampaikam Klopp usai The Reds bermain imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin,

Hasil tersebut membuat Liverpool menghadapi perjuangan berat dalam bersaing dengan City. Karena mereka kini tertinggal tiga poin dan selisih gol yang lebih rendah dengan hanya tiga pertandingan sisa.

Baca Juga

Namun Klopp mengatakan, City sudah mengira persaingan telah berakhir sebelum mereka benar-benar mengamankan gelar. Maka dari itu, menurut Klopp akan sangat bodoh jika Liverpool kehilangan kepercayaan diri.

"Saya tidak yakin saya bahkan mengatakan itu belum berakhir kepada para pemain saya, jujur, karena saya pikir itu sudah jelas dan saya jarang mengatakan hal-hal yang jelas," kata Klopp dilansir dari Mirror, Selasa (10/5/2022).

Pelatih asal Jerman itu mengatakan,yang pasti sekarang Liverpool dan City sama-sama memiliki tiga pertandingan sisa. Sejauh ini, kata dia, City masih bisa dikejar.

"Sejauh mereka dapat dijangkau, mengapa kita harus berhenti percaya? Dan itulah yang kami lakukan," ujarnya.

Klopp menegaskan akan terus menebarkan pesan positif di ruang ganti bahwa masih bisa mengejar City. Klopp mengatakan, ruang ganti sejatinya sebagai ruang menjaga diri sendiri tetapi Klopp tak ingin mengambil risiko dengan hanya menyerahkannya kepada pemain.

Ia menambahkan, tak ada yang salah dengan pendekatan atau taktik Liverpool, meskipun  Sadio Mane dan kawan-kawan ditahan imbang Tottenham yang bermain bertahan dan tampak frustrasi menghadapinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement