Selasa 10 May 2022 07:13 WIB

Dua Jurnalis Meksiko Ditemukan Tewas Ditembak

Tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi pekerja media di Meksiko.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Jurnalisme (ilustrasi).
Foto: salon.com
Jurnalisme (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Kantor Kejaksaan Negara Bagian Veracruz, Meksiko mengatakan dua orang jurnalis tewas dibunuh. Dengan kematian mereka maka tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi pekerja media di Meksiko.

Di Twitter, Senin (9/5/2022) kantor kejaksaan mengatakan Yessenia Mollinedo dan Sheila Garcia tewas di Kotamadya Cosoleacaque. Media setempat melaporkan seorang pria tidak dikenal menembak keduanya yang sedang duduk di dalam mobil.

Organisasi kebebasan berekspresi Article 19 mencatat kekerasan terhadap wartawan di Meksiko melonjak tajam sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador berkuasa.

Pembunuhan dua wartawan itu hanya berselang empat hari dari pembunuhan wartawan senior Luis Enrique Ramirez yang ditemukan tewas di jalan tol Negara Bagian Sinaloa.  

Ramirez merupakan jurnalis veteran dan kolomnis El Debate. Dalam cicitannya jaksa agung Sinaloa mengatakan Ramirez ditemukan tewas di jalan tol. Kantornya mengatakan petugas keamanan menemukan jenazah Ramirez dibungkus kantong plastik hitam.

Ramirez merupakan tokoh yang dikenal di Sinaloa dan sekitarnya. El Debate mengatakan ia sudah bekerja di surat kabar terbesar di Meksiko itu selama 40 tahun lebih.

Juan Vazquez dari organisasi hak asasi manusia Meksiko Article 19 mengatakan Ramirez sudah pernah menerima "serangan".

"Saya merasakan bahaya bahwa saya sedang diikuti karena saya cocok dengan pola (pembunuhan)," kata Ramirez dalam wawancaranya dengan media lokal beberapa tahun yang lalu.

Sebelum Ramirez sudah delapan jurnalis yang tewas dibunuh tahun ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement