Senin 09 May 2022 16:00 WIB

Daop 8 Surabaya Layani 256.528 Pemudik

Layanan tes antigen masih disediakan di 11 stasiun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta saat transit di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Ahad (8/5/2022).
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta saat transit di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Ahad (8/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, pihaknya melayani 256.528 pelanggan kereta api jarak jauh pada masa angkutan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, tepatnya mulai 22 April hingga 9 Mei 2022. Adapun jumlah pelanggan yang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya pada periode tersebut sebanyak 265.081 penumpang.

Luqman melanjutkan, puncak arus mudik angkutan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya terjadi pada Jumat (29/4/2022), di mana ada 21.764 pelanggan yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. "Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 8 Mei (2022) dengan catatan sebanyak 16.273 pelanggan kereta api jarak jauh," ujar Luqman, Senin (9/5/2022).

Luqman memastikan, pihaknya tetap berkomitmen memberikan layanan nyaman serta sehat sepanjang masa angkutan lebaran. Pelanggan yang diperbolehkan melakukan perjalanan mengunakan kereta api harus sudah sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Sebanyak 36 pelanggan tidak diizinkan melakukan perjalanan karena tidak sesuai dengan SE Kemenhub nomor 39 dan 49 tahun 2022.

"Mereka yang tidak diizinkan berangkat tersebut karena tidak dapat menunjukkan surat vaksin, vaksin masih dosis 1 dan tidak bisa menunjukkan hasil tes PCR ketika melakukan boarding di stasiun keberangkatan," ujarnya.

Luqman memastikan, pihaknya masih menyediakan layanan tes antigen di 11 stasiun untuk mengakomodir pelanggan yang vaksinasinya masih dosis ke-2. Ada sebanyak 18.612 pelanggan yang memanfaatkan layanan antigen di 11 stasiun tersebut. Kesemua stasiun yang dimaksud adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Babat, Bojonegoro, Mojokerto, Kepanjen, Wlingi, dan Wonokromo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement