Senin 09 May 2022 15:28 WIB

Penukaran Uang di BI Capai Rp 1,3 Triliun Selama Ramadhan dan Idulfitri 1443 H

BI menyediakan layanan penukaran ritel atau kas keliling BI di 468 titik di Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Gerai penukaran uang pecahan Bank Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Gerai penukaran uang pecahan Bank Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat penukaran uang baru selama Ramadhan dan Idulfitri 1443H/ 2022 masih dalam batas yang dipersiapkan. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan BI mencukup kebutuhan.

"BI mencatat jumlah penukaran uang melalui BI sendiri selama periode Ramadan dan Idulfitri 1443 H sebesar Rp 1,3 triliun," katanya dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

BI menyediakan layanan penukaran ritel atau kas keliling BI di 468 titik penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia mulai tanggal 5 – 28 April 2022. Selain itu, perbankan juga memberikan layanan penukaran kepada masyarakat melalui jaringan kantor perbankan yang jumlahnya mencapai 5.013 titik penukaran di seluruh Indonesia.

Secara total, realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 (yoy) dari sebesar Rp 154,5 triliun menjadi Rp 180,2 triliun. Tahun ini, BI menghadirkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) untuk mendukung layanan penukaran ritel kas keliling BI agar penukaran semakin Mudah, Aman, Nyaman, Terjamin, Akurat, serta Pasti (Mantap).

BI mendorong animo masyarakat memanfaatkan momentum lebaran dalam tema "Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah". BI menghadirkan berbagai kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP) Rupiah.

"Melalui momentum ini, BI menyampaikan edukasi CBP Rupiah melalui kegiatan," katanya.

Program tersebut diantaranya: program kepada anak-anak dengan kegiatan story telling dan pemutaran film edukasi, Perlombaan DAI Cilik nasional, Perlombaan Augmented Reality (AR) Rupiah, Video Edukasi (ILM dan Tausiyah), serta Program Kunjungan ADG BI ke pondok pesantren.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pelaksanaan Webinar Serambi CBP Rupiah. Selanjutnya, BI senantiasa mengimbau seluruh masyarakat untuk mendorong perilaku CBP Rupiah dengan merawat dan mencintai Rupiah, senantiasa bangga dan menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi, serta menjaga pola perilaku belanja bijak dan sesuai kebutuhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement