Senin 09 May 2022 13:15 WIB

Sidak Hari Pertama Kerja, Walkot Bandung Klaim 100 ASN Masuk

ASN yang sengaja bolos di hari pertama kerja akan disanksi pemotongan tunjangan

Rep: M. Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (paling kiri) saat melakukan sidak di hari pertama ASN Pemkot Bandung masuk kerja pasca libur Lebaran, Senin (9/5/2022).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (paling kiri) saat melakukan sidak di hari pertama ASN Pemkot Bandung masuk kerja pasca libur Lebaran, Senin (9/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan balai kota pada hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran, Senin (9/5/2022). Ia mengklaim 100 ASN di balai kota masuk kerja.

"Kalau tadi di sini di (dinas) Inspektorat, Keuangan, dan lainnya itu 100 persen hadir alhmdulillah. Data pastinya itu tertarik semua dari dinas-dinas ke BKPSDM tapi tadi sepintas termasuk di Disdik juga diapelkan, di kewilayahan juga dan dinas lain juga," ujarnya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

Yana melakukan sidak di lingkungan balai kota sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna sidak di kantor-kantor dinas di Jalan Cianjur. Sedangkan Asisten I dan II Setda Kota Bandung melakukan sidak di beberapa dinas di luar balai kota dan Jalan Cianjur.

Ia mengatakan terdapat satu ASN yang tidak masuk hari ini disebabkan terjebak macet saat arus balik. Pemkot memberikan toleransi terhadap ASN yang terjebak kemacetan saat arus balik.

Yana menuturkan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terhitung 10 Mei hingga 13 Mei diberlakukan work from home (WFH) berdasarkan aturan Kemenpan RB. Namun ia menegaskan seluruh ASN hari ini harus masuk kerja.

"Menyikapi imbauan dari Kemenpan RB itu kami sudah mengeluarkan juga surat edaran bahwa mulai tanggal 10 sampai 13 Mei itu diatur WFH tapi hari ini semua wajib hadir tanpa alasan apa pun. Mulai besok sampai tanggal 13 akan diatur WFH profesional yah," katanya.

Yana menambahkan apabila ditemukan ASN yang sengaja bolos di hari pertama kerja maka akan dikenakan sanksi pemotongan tunjangan. Namun ia mengklaim ASN 100 persen masuk kerja pascalibur Lebaran 1443 Hijriah.

"Iya dipotong, kan ada regulasinya potong TPP, dan alhamdulillah secara keseluruhan kelihatannya tingkat kehadirannya 100 persen," terangnya. Yana menambahkan pelayanan publik selama masa liburan tetap berjalan dan tidak terganggu.

"Selama ini juga pelayanan waktu libur pelayanan tidak pernah terganggu, kita jalan terus. Alhamdulillah terima kasih buat teman-teman ASN yang sudah hadir dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement