Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Devi Ambar Ayu, S.A.B

Mengintip Coca-Cola dan Bauran Marketing yang dilakukannya

Bisnis | Saturday, 07 May 2022, 06:47 WIB

The Coca-Cola Company adalah perusahaan minuman multinasional Amerika yang sangat terkenal di dunia. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam minuman dengan berbagai cita rasa pada produknya selama bertahun-tahun, tetapi fokus produk tetap pada minuman Coca-cola itu sendiri.

Kehadiran karakter produknya yang kuat dengan penjualan yang relatif stabil menjadi alasan banyak pengusaha investasi begitu banyak pada Perusahaan besar ini. Pemasaran adalah satu-satu faktor terpenting dalam kesuksesan penjualan Coca-cola. Saat ini, pemasaran digital cukup meningkatkan omset dari sebelumnya karena hampir semua produk komersial membutuhkan pemasaran model seperti ini untuk menavigasi pasang surut penjualan.

Pemasaran Coca-Cola dengan strategi 4P

Coca-Cola adalah minuman berkarbonasi yang tidak perlu diperkenalkan lagi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, produk ini pertama kali mendapatkan popularitas di Amerika Serikat dan Negara lain pada umumnya. Perusahaan ini berkantor pusat di Atlanta, namun dengan penjualan yang menjangkau hingga 200 negara.

Di beberapa Negara seperti India, Coca-Cola menjadi perusahaan minuman terkenal yang memberikan berbagai pilihan minuman kepada konsumen. Sejak awal kemunculan nya sekitar tahun 1993, perusahaan ini mencoba mengembangkan produk minuman yang unik selain minuman Coca-cola itu sendiri seperti Fanta hingga Sprite.

Bauran Pemasaran Coca-cola

Istilah "bauran pemasaran" atau yang biasa dikenal dengan Marketing Mix mengacu pada model bisnis inti yang berfokus pada product, pricing, place, and promotion. Bauran pemasaran tersebut digambarkan sebagai seperangkat teknik pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran nya di pasar sasarannya. Maka dari itu, perusahaan ini dikelilingi oleh pemasaran holistik dan strategi bisnis yang akurat.

Product Strategy

Coca-Cola yang telah mendiversifikasi produknya selama kurun waktu yang tidak sebentar membuat Perusahaan tersebut merajai dunia bisnis produk minuman tingkat Dunia. Perusahaan sendiri tercatat memiliki setidaknya 500 merek dan jenis minuman berkarbonasi, hal ini terdapat dalam portofolionya. Secara total, mereka memiliki varian lebih dari 3.900 jenis minuman dalam bauran produknya. Meskipun produk yang diutamakan perusahaan adalah Coca-Cola itu sendiri, varian lain cukup menambah potensi keuntungan bisnis pada perusahaan ini.

Price (harga)

Coca-Cola mengejar strategi diferensiasi harga tambahan didalam pemasarannya. Ini berarti bahwa mereka membayar harga yang berbeda untuk tingkat produk yang berbeda. Pasar minuman memiliki sedikit penjual dan banyak pembeli dianggap oligopolistik. Coca-Cola dan Pepsi adalah dua merek terkuat yang sedang bersaing. Oleh karena itu, harga produk Coca-Cola akan sama dengan harga produk Pepsi.

Konsumen di negara berkembang seperti India sensitif terhadap harga dan dapat berubah jika Coca-Cola atau Pepsi terlalu mahal dalam beberapa hal. Akibatnya, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga keseimbangan harga di kedua belah pihak. Coca-Cola juga menawarkan diskon untuk pembelian dengan strategi tie-in.

Place (Lokasi dan strategi distribusi)

Coca-Cola, yang telah berada di pasar selama lebih dari 130 tahun dan aktif di lebih dari 200 negara, telah membangun jaringan distribusi yang luas. Akses mereka ke area ini ditekankan oleh jaringan distribusi mereka yang luas. Coca-Cola sendiri memproduksi dan mendistribusikan produk hingga terdaftar di pabrik pembotolan di seluruh dunia. Perusahaan mengelola pasar itu sendiri dan bertanggung jawab atas pasar konsumen, termasuk produksi dan penjualan. Hasilnya produk mereka kini dapat ditemukan di hampir semua toko atau supermarket.

Promotion (Strategi Promosi)

Merk Coca-Cola kini bahkan menjadi standar kualitas dan merek terbaik dalam periklanan. Strategi promosi yang terfokus pada pemasaran aktif melalui saluran media seperti TV, media cetak online, perawatan, dll.

Coca-cola juga sering menjadi Sponsor besar untuk iklan di televisi atau Event Internasional di seluruh dunia. Coca-Cola telah berkembang menjadi produk pasar yang luas yang diharapkan tersedia kapan saja, di mana saja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image