Senin 09 May 2022 04:30 WIB

Penyanyi Musik Arab Klasik Ikuti Hasrat Untuk Gaya Tarab

Penyanyi Musik Arab Klasik Ikuti Hasrat Untuk Gaya Tarab

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Hafil
Penyanyi Musik Arab Klasik Ikuti Hasrat Untuk Gaya Tarab. Foto:   Seniman memainkan alat musik tradisional Saudi Arabia saat Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Anjungan NAD, TMII, Senin (28/3). (Republika/Wihdan Hidayat)
Penyanyi Musik Arab Klasik Ikuti Hasrat Untuk Gaya Tarab. Foto: Seniman memainkan alat musik tradisional Saudi Arabia saat Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Anjungan NAD, TMII, Senin (28/3). (Republika/Wihdan Hidayat)

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Kota Jeddah yang bersejarah telah menghidupkan kembali tradisi, baik dengan merenovasi ruang-ruang tua di kota atau merangkul musik Arab klasik. Sudah banyak musisi wanita yang sedang naik daun dari generasi muda, bersemangat menghibur pendengarnya dengan suara Arab klasiknya di Bait Ziryab di Jeddah yang Bersejarah pada hari Jumat.

Suaad Mohammed (50 tahun) , dulunya adalah seorang instruktur ilmu komputer. Namun, saat ini ia berfokus pada hasratnya yang sebenarnya menjadi penyanyi dan melantunkan nyanyian dengan musik Arab klasik.

Baca Juga

“Saya telah asyik dengan musik Arab klasik asli dalam segala bentuknya sejak kecil. Saya suka mendengarkan Umm Kulthum, Fareed, Warda, Talal Maddah dan Mohammed Abdo,” katanya kepada Arab News, dikutip Ahad (8/5/2022).

“Saya mendengarkan musik mereka setiap hari dengan ayah saya dan oleh karena itu telinga saya selalu menyerap jenis suara ini. Ketika saya tumbuh sedikit, saya mulai bernyanyi. Saya bernyanyi sendiri, dengan teman-teman saya, di sekolah, dalam pertemuan keluarga dan semacamnya, sampai saya dewasa dan saya merasa bahwa saya mungkin bisa mengejar karir di bidang ini; jadi saya mulai bernyanyi lebih profesional dan mencari orang atau entitas yang bisa mengasah bakat saya, ”sambungnya.

Abdo bertekad akan selalu terus mengembangkan diri di bidang ini. Ia selalu mencoba untuk memperbaiki diri dan mengasah bakat dengan berkomunikasi, dan berhubungan dengan mereka yang berpengalaman dan tertarik di bidang ini. Ia pun mengaku tak memiliki penyanyi favorit. Ia lebih tertarik dengan lantunan lagu.

“Dan ketika saya tertarik dengan lagunya, saya tertarik dengan penyanyinya, tetapi tentu saja ada ikon Tarab seperti Umm Kulthum, Fareed, Warda, Talal Maddah, Mohammed Abdu, Fawzi Mahsoun, Abdel Halim Hafez, dan tentu saja, Mayada Al-Hanawi dari generasi baru,” ujarnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement