Ahad 08 May 2022 20:44 WIB

ID Food Pastikan Hewan Ternak Bebas dari Wabah PMK

ID Food telah melakukan pencegahan PMK sejak awal.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
ID Food. Holding BUMN pangan atau ID Food melakukan sejumlah langkah pencegahan agar hewan ternak di peternakan ID Food aman dan bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Foto: idfood.co.id
ID Food. Holding BUMN pangan atau ID Food melakukan sejumlah langkah pencegahan agar hewan ternak di peternakan ID Food aman dan bebas dari penyakit mulut dan kuku.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pangan atau ID Food melakukan sejumlah langkah pencegahan agar hewan ternak di peternakan ID Food aman dan bebas dari wabah. Hal ini merupakan antisipasi atau munculnya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di Jawa Timur.

"Antisipasi ini sesuai arahan pemerintah untuk lakukan pencegahan, pengawasan dan pengendalian untuk  memberikan proteksi kepada hewan ternak," ujar Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan di Jakarta, Ahad (8/5/2022).

Baca Juga

Frans menyampaikan, ID Food terus melakukan pengawasan dan monitoring serta sosialisasi pencegahan kepada seluruh mitra, termasuk asosiasi pedagang dan mitra peternak. Frans menyebut ID Food melalui anak usahanya di sektor peternakan, PT Berdikari, telah melakukan pencegahan PMK tersebut sejak awal dengan tidak melakukan pemasukan ternak di wilayah yang terduga terdampak PMK, melakukan tindakan karantina atau isolasi terhadap ternak yang baru datang atau pindah dari lokasi kandang lain, menggunakan prosedur biosecurity yang ketat pada wilayah kawasan peternakan yang dikelola Berdikari, hingga mengupayakan vaksin terhadap ternak sapi dan domba dan upaya pencegahan lainnya. 

Menurut Frans, upaya pencegahan ini merupakan dukungan holding pangan dalam memutus penyebaran PMK pada hewan ternak.

"Kami memastikan peternakan sapi yang dikelola ID Food aman dan bebas dari wabah, berdasarkan operasi pasar dan koordinasi kami dengan asosiasi pedagang dan mitra, stok ketersediaan daging sapi tersedia," kata Frans.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement