Ahad 08 May 2022 11:50 WIB

AS Sebut Sebagian Besar Senjata Artileri Howitzer Tiba di Ukraina

Sebanyak 60 persen dari amunisi untuk sistem artileri howitzer telah dikirim ke Kiev

Sebagian besar dari 90 senjata artileri howitzer sudah tiba di Ukraina
Sebagian besar dari 90 senjata artileri howitzer sudah tiba di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Sebagian besar dari 90 senjata artileri howitzer sudah tiba di Ukraina, ungkap Pentagon pada Jumat (7/5). Juru bicara Pentagon John Kirby juga mengatakan bahwa sekitar 60 persen dari 144 ribu amunisi howitzer telah dikirim ke pasukan Kiev.

AS telah melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan sistem artileri tersebut, dan sejauh ini lebih dari 220 tentara Ukraina telah menyelesaikan persiapan penggunaan howitzer M777, sementara lebih dari 150 dari mereka masih terus mendapatkan pelatihan.

Pelatihan lain telah melibatkan sistem radar pertahanan udara AN/MPQ-64 Sentinel, di mana 15 tentara Ukraina telah menyelesaikan pelatihan, dan 60 lainnya telah menyelesaikan pelatihan menggunakan kendaraan pengangkut personel lapis baja M113.

Pentagon Jumat lalu mengumumkan bahwa mereka mulai melatih pasukan Ukraina pada sistem militer baru, termasuk howitzer, sistem radar dan kendaraan lapis baja - di instalasi militer Amerika di Jerman.

Pelatihan tersebut dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan lebih dari USD1,6 miliar bantuan militer untuk Ukraina selama tiga minggu terakhir.

Dia meminta Kongres memberikan tambahan 20,4 miliar dolar AS dalam militer baru dan bantuan keamanan lainnya karena dana yang ada semakin menipis.

AS telah memberi Kiev berbagai persenjataan untuk membantu pertempurannya, termasuk drone, amunisi antitank dan antiudara dan artileri berat.

Paket yang diminta Biden pada Kamis termasuk artileri tambahan, kendaraan lapis baja, kemampuan antiarmor dan antiudara, serta apa yang disebut AS sebagai "kemampuan dunia maya yang dipercepat dan sistem pertahanan udara canggih".

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/as-sebut-sebagian-besar-senjata-artileri-howitzer-tiba-di-ukraina/2581371
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement