Sabtu 07 May 2022 17:16 WIB

Menhub Sebut Pelabuhan Panjang Dipersiapkan jadi Pelabuhan Logistik

Pelabuhan Panjang sangat strategis sebagai tempat pengiriman logistik antar pulau.

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi (kanan) memberikan keterangan saat melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (4/5/2022). Kunjungan tiga menteri tersebut untuk mengecek langsung arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, sekaligus meninjau kesiapan Kapal Motor Ciremai milik Pelni yang akan diperbantukan untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten untuk mengurai penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi (kanan) memberikan keterangan saat melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (4/5/2022). Kunjungan tiga menteri tersebut untuk mengecek langsung arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, sekaligus meninjau kesiapan Kapal Motor Ciremai milik Pelni yang akan diperbantukan untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten untuk mengurai penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Pelabuhan Panjang, Lampung, akan dipersiapkan menjadi pelabuhan logistik untuk meningkatkan kualitas pelayanan."Dalam beberapa kesempatan lalu sudah dibicarakan kepada Menteri BUMN, mengenai potensi Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan logistik," ujar Budi Karya Sumadi, di Bandarlampung, Sabtu (7/5/2022).

Dia menjelaskan, adanya rencana menjadikan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan logistik tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, dengan memecah titik logistik di Pelabuhan Merak."Jadi dari Pelabuhan Panjang ini pengiriman logistik, nanti menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon. Ini jadi langkah penting untuk mengurangi kepadatan di Merak," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, Pelabuhan Panjang sangat strategis untuk dijadikan sebagai tempat pengiriman logistik antarpulau karena waktu tempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh."Ini benar-benar strategis untuk logistik, jadi memang akan kita dorong agar bisa digunakan untuk itu, agar tidak terfokus di satu titik. Lalu di momen Lebaran nanti akan digunakan untuk rute alternatif bagi kapal penumpang," ucapnya.

Adanya respons positif dikatakan oleh salah seorang pengemudi truk logistik di Bandarlampung, Sukiman."Bagus kalau logistik bisa lewat Pelabuhan Panjang, sebab akan lebih singkat perjalanannya dari pada ke Bakauheni," kata Sukiman.

Ia melanjutkan, selain memangkas waktu perjalanan menuju pelabuhan, dengan adanya rute penyeberangan logistik di Pelabuhan Panjang dapat membantu agar logistik yang dibawa dapat cepat sampai tujuan."Kadang yang dibawa kita sopir truk logistik ini macam-macam. Kalau yang dibawa sayur atau buah tentu harus cepat jalannya, kalau memang akan dibuat di Pelabuhan Panjang harapannya tidak ada antrean lalu waktu tempuhnya juga bisa cepat," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement