Sabtu 07 May 2022 10:04 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah Tol Semarang-Solo Berlangsung Sembilan Jam

Rekayasa lalu lintas untuk mengurangi volume kendaraan dari Jatim dan Jateng ke Barat

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
 Foto udara kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Pada H+4 Lebaran 2022, Korlantas Polri kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way mulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Foto udara kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Pada H+4 Lebaran 2022, Korlantas Polri kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way mulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Rekayasa lalu lintas  one way (satu arah) untuk arus balik di ruas tol Semarang- Solo, yang diberlakukan Jumat (6/5/2022) pukul 22.05 WIB berlangsung selama hampir sembilan jam.

Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah untuk 'menguras' volume kendaraan yang meningkat signifikan dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah ini berakhir Sabtu (7/5/2022) pagi, pukul 07.00 WIB. "Penerapan rekayasa satu arah samapai jam 7 pagi tadi," ungkap Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra yang dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga

Sebelumnya, rekayasa satu arah mulai dari KM 442+600 (Simpang Susun Bawen) hingga KM 414 (GT Kalikangkung) diberlakukan oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah dan Satlantas Polres Semarang.

Diskresi kepolisian dengan prioritas arus lalu lintas dari arah Solo menuju Semarang ini dimulai pada Jumat malam pukul 22.05 WIB setelah pergerakan kendaraan dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah melonjak.

Menurut Dian, setelah rekayasa lalu lintas satu arah ini dihentikan pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB, telah dilakukan proses normalisasi jalur. "Sehingga pada pukul 08.00 WIB jalur telah kembali normal dua arah," tegasnya.

Masih terkait pemberlakuan rekayasa satu arah di ruas tol Semarang- Solo, Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA menyampaikan, kebijakan ini bersifat tentatif situasional.

Artinya, kemungkinan diberlakukannya kembalibr ekayasa satu arah di ruas tol Semarang- Solo mulai dari Simpang Susun Bawen sampai dengan GT Kalikangkung tergantung dengan situasi lalu lintas di lapangan.

Khususnya iika rekayasa satu arah dari GT Kalikangkung hingga Cikampek belum cukup mampu mengurangi beban volume kendaraan kiriman dari arah Jawa Timur, di ruas tol Semarang- Solo.

Maka rekayasa lalu lintas satu arah dari Simpang Susun Bawen hingga GT Kalikangkung dimungkinkan masih akan diberlakukan kembali di ruas tol Semarang- Solo, pada hari Sabtu ini."Namun semua kebijakan tersebut tergantung dari keputusan serta cara bertindak yang diambil oleh Dirlantas Polda Jawa Tengah, serta mempertimbangkan dinamika lalu lintas di lapangan," kata Yovan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement