Jumat 06 May 2022 12:35 WIB

Ancelotti, Air Mata, Florentino Perez, dan Makna Selfie Hisap Cerutu

Ancelotti sangat berterima kasih pada Perez yang telah membawanya kembali ke Madrid.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti melambai saat selebrasi usai Real Madrid merebut gelar La Liga Spanyol di Kota Madrid, Spanyol, Sabtu, 30 April 2022.
Foto: AP/Paul White
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti melambai saat selebrasi usai Real Madrid merebut gelar La Liga Spanyol di Kota Madrid, Spanyol, Sabtu, 30 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pendukung Real Madrid kadung cinta dengan Carlo Ancelotti. Itu setelah sang pelatih sukses membawa timnya menembus partai final usai mengalahkan Manchester City pada laga semifinal Liga Champions 2021/2022.

Pria asal kota kecil Emilia-Romagna itu membuktikan kualitasnya sebagai juru taktik terbaik di Eropa, bahkan dunia. Don Carletto mengeklaim dirinya sebagai pelatih pertama yang mencapai final Liga Champions sebanyak lima kali.

Baca Juga

Tak berhenti sampai di situ, magis Ancelotti baru saja dibuktikan dengan memastikan gelar La Liga Spanyol untuk Madrid. Pun merupakan juru taktik pertama yang memenangkan titel di lima liga top Eropa.

Sementara itu, kariernya bisa lebih mengkilap manakala ia berhasil memenangkan partai final Liga Champions melawan Liverpool, yang membuatnya sebagai ahli taktik perdana yang menjuarai kompetisi Si Kuping Besar empat kali.

Adagium tentang hidup yang terkadang berputar seperti roda kendaraan juga dialami allenatore berusia 62 tahun. Ancelotti memulai semua bersama AC Milan, membuat Paris Saint-Germain (PSG) sebagai penantang, dan melanjutkan tradisi bersama Chelsea.

Namun, hari-harinya bersama Everton dan Napoli mungkin menjadi riwayat karier yang dianggap tampak buruk bagi Don Carletto selama menjadi seorang pelatih.

Menurut surat kabar Spanyol El Chiringuito dilansir Football Italia, Kamis (5/5/2022) Ancelotti sangat berterima kasih kepada Presiden Florentino Perez yang telah membawanya kembali ke Estadio Santiago Bernabeu musim panas lalu.

Hal itu dikatakan Ancelotti selepas membawa Madrid menang atas Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions. Ia pun tertangkap kamera menahan air mata saat memeluk putranya yang juga merupakan asisten pelatih, Davide Ancelotti.

Ancelotti telah mendapatkan tempat khusus di hati penggemar dan pemain Real Madrid menyusul pencapaian musim ini. Sebuah selfie yang diambil dengan beberapa pemainnya menjadi viral pekan lalu ketika Ancelotti terlihat mengenakan kacamata hitam dan menghisap rokok cerutu raksasa selama perayaan gelar La Liga.

"Ini foto yang diambil dengan teman-teman, saya sangat mencintai mereka. Kami semua memiliki kesamaan, mereka benar-benar profesional dan mereka pantas bermain di final," kata Don Carletto kepada Prime Video Italia.

Di sisi lain, Ancelotti menjelaskan dirinya bukanlah sosok yang menyukai rokok cerutu. Hanya saja foto selfie itu bagian dari perayaan bersama para pemain Los Merengues.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement