REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ibunda Kylian Mbappe, Fayza Lamari membantah kabar terbaru mengenai anaknya. Belakangan, Mbappe disebut-sebut telah sepakat bertahan di Paris-Saint Germain (PSG).
Media Prancis, Le Parisien mengeluarkan informasi mengenai hal itu. Surat kabar tersebut mengklaim negosiasi PSG dan orang tua sang penyerang, intens dalam beberapa jam terakhir. Mbappe pun mendekati pembaharuan kontrak di Parc des Princes.
Namun dalam wawancara dengan Marca, Lamari menepis rumor tersebut. "Tidak benar, Kylian dikatakan telah memperbaharui kontraknya," ujar mantan atlet bola tangan itu, Jumat (6/5).
Dalam laporan Le Parisien lainnya, Mbappe dikabarkan sepakat menerima upah 50 juta euro per tahun di PSG. Ia bakal terus berada di klub tersebut hingga dua musim ke depan. Tepatnya sampai Juni 2024.
Masih ada bonus loyalitas sebesar 100 juta euro. Bonus tersebut diberikan klub, saat sang bintang resmi menandatangani kontrak baru nantinya. Raksasa Prancis itu juga menjanjikan proyek ambisius.
Artinya, mereka bakal menambah sederet amunisi berkelas. Sehingga musim depan, PSG lebih kompetitif di level tertinggi. Pada saat bersamaan Lamari mengisyaratkan anaknya lebih memilih opsi pindah ke Real Madrid.
Kubu El Real belum berbicara banyak. Mereka santai mendengar desas-desus di media. Klub yakin dengan proses negosiasi yang telah dilakukan.
Sang pemain juga masih bungkam soal masa depannya. Mbappe diprediksi membahas keputusannya, setelah laga terakhir bersama Paris SG, musim ini. Sudah lima tahun, eks AS Monaco itu berkostum Les Rouge-et-Bleu.
Sejauh itu ia tampil dalam 214 laga di berbagai ajang, dan mencetak 167 gol. Mbappe sudah merasakan semua gelar domestik bersama Les Parisiens.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
