Jumat 06 May 2022 04:00 WIB

Kembali Meningkat, 250 Orang Terkonfirmasi Covid-19

Kabar baiknya, sebanyak 445 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 hari ini.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Tenaga kesehatan memeriksa kondisi kesehatan pasien Covid-19,
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Tenaga kesehatan memeriksa kondisi kesehatan pasien Covid-19,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kasus virus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan, meski angkanya kini telah stabil. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus harian Covid-19 mencapai 250 orang per Kamis (5/5), jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya.

Kabar baiknya, sebanyak 445 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 hari ini. Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Adapun jumlah pasien Covid-19 yang sembuh per Rabu (4/5/2022) mencapai 266 orang. Total, pasien Covid-19 yang sudah sembuh hingga hari ini mencapai 5.884.770 orang.

Sementara itu, sebanyak 19 orang meninggal karena Covid-19 pada hari ini. Jumlah pasien meninggal dunia hari ini mengalami peningkatan dari jumlah pasien meninggal sebelumnya, yang berjumlah 16 orang. Total, pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 156.340 orang.

Sebelumnya, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada dan tidak abai dengan protokol kesehatan selama arus balik Lebaran. Pasalnya, perjalanan mudik dan balik merupakan bentuk pergerakan yang juga membawa risiko besar penyebaaran dan lonjakan kasus Covid-19.

"Bagaimanapun perjalanan (mudik Lebaran) meningkatkan risiko penyebaran atau terpapar Covid-19. Pencegahan jangan lupa dilakukan. Jangan abai dan tetap melakukan protokol kesehatan," kata Dicky kepada Republika, Rabu (4/5). 

"Situasi masih rawan, bahwa ada potensi peningkatan akibat mobilisasi jelas ada. Oleh karena itu, adanya arus mudik dan balik dengan jumlah pergerakan puluhan juta membawa risiko besar, ada potensi peningkatan, tentu iya," kata lagi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement