Kamis 05 May 2022 10:12 WIB

Tiket Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Netizen Sambat

Tiket Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Netizen Sambat

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Tiket Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Netizen Sambat
Tiket Air Panas Padusan Pacet Tetap Mahal, Netizen Sambat

Mojokerto - Tiket wisata air panas Padusan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali diperbincangkan warganet di grup media sosial Facebook. Warganet menilai tiket ke destinasi wisata tersebut kelewat mahal.

Akun Mxxxxxxx Rxxx menulis dibebankan membayar 15 ribu per orang di depan dan biaya parkir mobil Rp20 ribu. Nominal itu belum termasuk tiket masuk ke wisata air panas.

Pemilik akun juga menyebut bahwa sebelumnya Wakil Bupati sudah melakukan sidak ke lokasi. Ia pun menyayangkan sidak itu tidak membuat perubahan di lokasi favorit berlibur masyarakat Mojokerto.

"Piye lurr?? Biyen jarene wakil bupati sidak banyu panas Kok tetep bayar di depan per orang 15rb, parkir mobil 20rb, belum tiket masuk?? Biyen sidak e gak menghasilkan berarti (Bagaimana Lur? dulu katanya wakil bupati sidak air panas, kok tetap bayar di depan per orang 15 ribu, parkir mobil 20 ribu, belum tiket masuk? Dulu sidaknya gak menghasilkan berarti," tulis pemilik akun dalam postingan seperti dilihat jatimnow.com, Kamis (5/5/2022).

Sejak 12 jam diposting, sudah ada 120 komentar serta tanda suka dari 344 warganet. Mereka juga mengomentari hal yang sama terkait mahalnya tiket wisata air panas Padusan Pacet. Bahkan ada yang mengaku tidak menerima karcis usai membayar mahal.

"Wisata angger jeplak iku.. Aku sek totok gapuro ngarep wong 5 wes dijaluki 90rb gak dikek i karcis pisan (wisata asal itu, aku baru sampai gapura depan orang 5 sudah dimintai 90 ribu gak dikasih karcis juga)," komentar Mxxxxxxd Rxxxk.

Keluhan warganet yang menyayangkan mahalnya tiket Padusan Pacet.

"Q wong mojokerto dewe ae maleess runu. Mahaall (aku orang Mojokerto sendiri aja malas kesana, mahal)," timpal Ixxxn Pxxxxxa.

Sementara itu, akun Hasan mengomentari jika wisata air panas Padusan Pacet adalah milik pemerintah provinsi. Terkait izin pun melalui Perhutani Jawa Timur.

"Itu milik provinsi lur, izin ne nang perhutani Provinsi Jatim, lek sidak gak wewenang e, diniati sodakoh ae (itu milik provinsi lur, izinnya ke Perhutani Provinsi Jatim, kalau sidak gak wewenang e, diniati sodakoh aja)," ungkapnya.

Hal serupa disampaikan akun Fxxxd Axxxxxxin. Ia menilai sidak yang dilakukan hanya sebagai formalitas saja karena sudah banyak laporan.

"Sidak kui kolo2 nek pas kadong rame laporan... jadi musiman kedaan tertibnya di wisata tsb. (sidak itu hanya kebutuhan pas waktu ramai laporan, jadi musiman keadaan tertibnya di wisata tersebut)," terangnya dalam kolom komentar.

Sementara akun Mxxxxxd Axxx menyebut wisata Pacet terkenal mahal sejak dulu. Ia pun memberikan penjelasan bahwa masih banyak lokasi lain yang bisa dikunjungi saat ke Pacet.

"Ket byen slur ndek kunu makane akeh wsata laine cek wong wong gk sok down nang wsata pacet trawas makane dgaekno wsata laine (dari dulu lur di sana itu, makanya banyak wisata lainnya biar orang-orang gak sok down ke wisata Pacet Trawas makanya dibuatkan wisata lainnya)," tulisnya.

Sebelumnya, Wabup Mojokerto Gus Barra melaksanakan sidak 5 Februari 2022, setelah tarif di wana wisata Air Panas Padusan viral di grup media sosial Facebook.

Gus Barra menjanjikan tidak akan ada lagi pembayaran berulang-ulang dan satu kali pembayaran saat masuk Wisata Padusan Air Panas.

"Tidak ada lagi penagihan parkir, hanya di depan loket masuk. Untuk cuci mobil, saya sudah bilang ke mereka harus tidak ada paksaan. Ini sifatnya jasa dan wajib menawarkan. Kalau dipaksa ini pungli namanya," sebutnya saat itu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement