Kamis 05 May 2022 09:13 WIB

Skema One Way Bakal Diterapkan karena Ada Peningkatan Arus Lalu Lintas

Ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalu lintas.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Foto: Dok Polda Metro
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas skema one way pada arus balik libur Idul Fitri 1443 Hijriyah. Rencananya, skema one way diberlakukan dari GT Palimanan utama Km 188 sampai Km 72 Cikampek mulai Kamis (5/5/2022) pukul 11.00-24.00 WIB.

"One way akan diberlakukan pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2022 pukul 11.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan utama KM 188 sampai dengan Km 72 Cikampek dilanjutkan contra flow sampai dengan tol Jakarta Cikampek Km 47," ujar Sambodo dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

Menurut Sambodo, hal itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan steakholder terkait dan PT Jasa Marga. Hasilnya, dinyatakana bahwa ruas Tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity ratio) sebesar 1,19.

    

"Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami trend peningkatan," ujar Sambodo.

    

Kemudian juga, kata dia, herdasarkan pemantauan melalui CCTV baik yang ada di NTMC dan Command Center PJR serta peta digital terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat. Lalu, Berdasarkan pantauan anggota dilapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar  Polda Metro Jaya dan korlantas arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Selanjutnya mendasari hal tersebut, lanjut Sambodo, maka demi keamanan dan keselamatan serta kelancaran arus balik, maka kendaraan yg akan mengarah ke bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada.

Namun apabila kepadatan makin meningkat melebihi batas maksimal. Sambode mengatakan, rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya.

"Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way akan dilaksanakan sterilisasi atau pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama dua jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way setelah itu rekayasa lalin one way akan dimulai pkl 11.00 WIB," kata Sambodo.

Kemudian, kata dia, mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi. Baik itu pada jalur maupun pada rest area selama dua jam setelah pelaksanaan one way (02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement