Kamis 05 May 2022 07:26 WIB

Guardiola: City Butuhkan Waktu Pahami Kekalahan dari Madrid

City kalah 1-3 di markas Madrid dan tersingkir di semifinal Liga Champions.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Ekspresi pelatih Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Ekspresi pelatih Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan para pemainnya akan membutuhkan waktu untuk mencerna yang terjadi pada menit-menit akhir melawan Real Madrid setelah mereka tersingkir dari Liga Champions secara dramatis. City memimpin 1-0 pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu hingga menit ke-90 pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB. Hanya hitungan menit mereka akan berlaga di final Liga Champions.

Namun nasib berkata lain. Madrid mencetak dua gol pada injury time melalui Rodrygo Goes. Laga pun mesti dilanjutkan ke perpanjangan waktu karena agregat sama kuat 5-5. City yang masih terguncang tak siap dan kembali kebobolan. Kali ini dari titik putih lewat eksekusi Karim Benzema. Madrid unggul 3-1 dan bertahan hingga usai. Tiket bertanding melawan Liverpool di Stade de France, akhir bulan ini dalam genggaman.

Baca Juga

Guardiola mengakui comeback luar biasa dari Los Blancos. Madrid telah menghantam ruang ganti City dengan keras.

"Mereka sedih. Mereka hampir mencapai final Liga Champions. Kami butuh waktu untuk mencerna itu dan bangkit untuk empat pertandingan terakhir (di Liga Primer)," kata Guardiola dikutip dari ESPN.

"Pada babak pertama kami tidak memiliki ritme. Kami tidak cukup baik tetapi tidak banyak menderita. Setelah kami mencetak gol, kami lebih baik, kami menemukan tempo kami, para pemain merasa nyaman," katanya.

Dalam 10 menit terakhir City berharap bisa mencetak gol tambahan, tapi sayangnya itu tidak terjadi. Padahal mereka punya peluang. Salah satunya lewat Jack Grealish yang ditepis oleh kaki Thibaut Courtois. Kemudian Madrid menempatkan banyak pemain di dalam pertahanan City dengan Eder Militao, Rodrygo, Vinicius Jr., Marcos Asensio. Madrid akhirnya mencetak dua gol.

“Kami tidak banyak menderita tetapi kami tidak memainkan yang terbaik. Namun normal di semifinal,  para pemain merasakan tekanan. Kami dekat (ke final) tetapi sepak bola tidak dapat diprediksi. Terkadang seperti ini dan Anda harus menerimanya," kata dia.

City harus cepat bangkit karena dalam persaingan ketat dengan Liverpool memburu gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. The Citizens akan menerima kunjungan Newcastle United ke Stadion Etihad akhir pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement