Urai Kepadatan di Ruas Tol Semarang-Solo Contra Flow Berlangsung 4 Jam

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: Agung Sasongko

Rabu 04 May 2022 15:30 WIB

Kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow 1 : 3 prioritas arus lalu lintas dari arah Semarang, kembali diberlakukan di ruas tol Semarang- Solo, mulai KM 427 hingga KM 430 guna mengurai kepadatan arus lalu lintas yang melonjak pada H+2 lebaran, Rabu (4/5). Foto: Republika/Bowo Pribadi Kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow 1 : 3 prioritas arus lalu lintas dari arah Semarang, kembali diberlakukan di ruas tol Semarang- Solo, mulai KM 427 hingga KM 430 guna mengurai kepadatan arus lalu lintas yang melonjak pada H+2 lebaran, Rabu (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Upaya untuk mencairkan kepadatan arus lalu lintas dengan rekayasa contra flow, di ruas tol Semarang- Solo berlangsung  4 jam. Hal ini disebabkan oleh lonjakan arus lalu lintas yang cukup signifikan dari arah Semarang menuju Solo, pada H+2 lebaran, Rabu (4/5).

Petugas Pos Tim Urai Kemacetan Ruas Tol Semarang- Solo, Ipda Ryan Sitorus yang dikonfirmasi mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas dari arah Semarang --di ruas tol Semarang- Solo—terpantau sejak Rabu pagi.

Baca Juga

Selain karena lalu lintas para pemudik yang masih terus mengalir  di ruas tol ini, kepadatan arus lalu lintas ini juga dipicu oleh aktivitas masyarakat lokal yang meningkat tajam pada H+2 lebaran.

Seperti pergerakan masyarakat yang akan menuju ke sejumlah tempat tujuan wisata di wilayah  Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Kota Solo maupun Kota Yogyakarta.

“Puncaknya pada pukul 10.00 WIB, saat ekor antrian kendaraan yang mengalir ke arah Solo (dari pintu Rest Area KM 429A) telah mencapai KM 422 atau dua kilometer setelah Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang,” jelasnya.

Maka, lanjut Sitorus, kebijakan contra flow 3 : 1 --dengan prioritas arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Solo diambil, mulai dari titik awal di KM 427 hingga KM 430 atau sepanjang 3 kilometer.

Pada saat diberlakukan contra flow, Rest Area KM 429A juga dilakukan buka tutup agar arus lalu lintas terus mengalir ke arah Solo dan kepadatan kendaraan --yang terjadi setelah GT Banyumanik menuju Rest Area KM 429A-- dapat terurai.

Rekayasa contra flow yang diberlakukan di KM 427 hingga KM 430 ini berlangsung selama 4 jam atau berakhir pukul 14.00 WIB. “Selebihnya arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Solo dapat mengalir kembali dengan lancar,” tandasnya.