Rabu 04 May 2022 14:09 WIB

Pep Guardiola Singgung Blunder Ancelotti Saat Madrid Dibantai Barcelona di Bernabeu

Guardiola percaya ia tak bisa meniru taktik Barcelona saat membenamkan Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akan menjamu Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2021/22. Duel tersebut berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (4/5) dini hari WIB.

Sejatinya tuan rumah sedang bagus-bagusnya. Madrid bahkan baru saja memastikan diri menjadi jawara La Liga Spanyol. Namun dalam serangkaian hasil positif El Real, ada satu laga yang jadi sorotan.

Baca Juga

Pada Maret lalu, Los Blancos kalah 0-4 dari Barcelona di rumah sendiri. Melihat kondisi terkini kedua tim, hasil tersebut bak sebuah kejutan. 

Pelatih City Pep Guardiola dimintai tanggapannya soal ini. Awak media menilai, City juga bisa melakukan hal serupa seperti Barcelona. Namun Guardiola tak mau jemawa. Menurut dia, ada alasan dari kekalahan tersebut.

Ia menganalisis penyebabnya. Pertama, ketidakhadiran Karim Benzema sangat berpengaruh. Penyerang asal Prancis ini terus menjadi tulang punggung si putih. Namun dalam El Clasico itu, ia absen lantaran mengalami cedera.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti kemudian membuat ekprimen taktis. Ia memainkan Luka Modric dalam peran false nine. Toni Kross juga didorong lebih ke depan guna menekan para bek Barca. Eksperimen ini ternyata tak berhasil.

"Saya tahu Carlo melakukan sesuatu yang biasanya dia tidak lakukan secara taktis. Saya tidak bisa mengambil apa pun dari itu, untuk membantu kami dalam permainan ini," kata Guardiola, dikutip dari Marca, Rabu (4/5).

Artinya, ia tak mau menjadikan kesalahan Don Carlo sebagai tolok ukur untuk duel besok. Bagaimana pun, El Real telah berbenah. Pep juga mengaku tidak menonton El Clasico tersebut secara detail.

Man City meraih kemenangan pada leg pertama di Etihad, dengan skor 4-3. Belum ada yang benar-benar memastikan bakal lolos dengan mudah. Sebelum laga penentuan ini, Pep terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada Ancelotti.

Don Carlo akhirnya merasakan gelar liga domestik bersama Los Blancos. 

"Saya mengaguminya. Dia berkeliling dunia, melatih tim yang fantastis. Sepak bolanya sangat bagus," ujar Guardiola.

Ia sudah beberapa kali bertemu juru taktik asal Italia itu. Kesan yang ia dapatkan selalu sama. Menurut Pep, Don Carlo menunjukkan ketenangan dan mampu mengendalikan emosi dengan sempurna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement