Selasa 03 May 2022 16:21 WIB

Masjid Banten Lama Dipadati Ribuan Wisaawan Ziarah

Mereka berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin.

Makam Sultan Maulana Hasanuddin di Kasemen, Kota Serang ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Makam Sultan Maulana Hasanuddin di Kasemen, Kota Serang ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ribuan wisatawan memadati Masjid Banten Lama Kecamatan Kasemen Kota Serang Provinsi Banten untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin. "Kami minta wisatawan mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan Covid-19, " kata Tubagus Faiz, salah seorang Pengurus Kenadziran Masjid Banten Lama, Selasa (3/5/2022).

Wisatawan Masjid Banten Lama itu ada yang datang bersama keluarga dan rombongan dengan menggunakan mobil pribadi, angkot atau angkuan umum dan bus pariwisata. Kebanyakan wisatawan itu datang tidak hanya dari pelosok wilayah Provinsi Banten, tetapi juga ada dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, dan Lampung.

Pengunjung memadati komplek Masjid Banten Lama sejak pagi hingga siang, untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin. Selain itu, juga mendatangi museum situs purbakala yang lokasinya tidak jauh dari Masjid Agung Banten Lama dan menara yang dibangun pada 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin.

"Semua wisatawan yang mengunjungi Masjid Banten Lama harus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan tidak berkerumun, " katanya.

Siti Aminah, pengunjung wisatawan Masjid Banten Lama mengaku, dirinya bersama rombongan majelis taklim mengunjungi Masjid Banten Lama untuk ziarah di Makam Sultan Maulana Hasanudin. Ia bersama rombongan mendatangi kawasan Banten Lama untuk mengenang perjuangan Sultan Maulana Hasanudin sebagai penyebar agama Islam di Tanah Air.

Selain itu, dia juga melihat museum kepurbakalaan pada abad 16 sebagai peninggalan sejarah Sultan Maulana Hasanudin. Pada kesempatan itu, dia melihat-lihat koleksi yang dipajang sebagai bukti sejarah di tempat itu seperti berbagai jenis senjata , gerabah, keramik, dan juga koin mata uang kuno.

"Kami terasa ada sesuatu yang hilang jika tidak ziarah ke Banten Lama setelah Lebaran, " kata Aminah, warga Rangkasbitung.

Sementara itu , Mansur, warga Kota Cilegon mengaku dirinya bersama keluarga mendatangi objek wisata Masjid Banten Lama untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin. "Kami setiap tahun berziarah ke sini untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, " katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement