Rabu 04 May 2022 00:45 WIB

Puluhan Taman di Surabaya Buka dengan Prokes Ketat

Sebanyak 39 taman aktif di Kota Surabaya, Jawa Timur, buka dengan prokes ketat

Pengunjung menikmati suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 39 taman aktif di Kota Surabaya, Jawa Timur, buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat selama libur Lebaran tahun ini.
Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Pengunjung menikmati suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 39 taman aktif di Kota Surabaya, Jawa Timur, buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat selama libur Lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 39 taman aktif di Kota Surabaya, Jawa Timur, buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat selama libur Lebaran tahun ini.

"Untuk taman semuanya dibuka, tapi dengan prokes (protokol kesehatan), termasuk juga Taman Bungkul buka 24 jam," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Selasa (3/5/2022).

Menurut dia, untuk taman aktif dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Setiap pengunjung yang masuk ke area taman juga diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Di setiap taman aktif itu sudah dilengkapi PeduliLindungi. Jadi, pengunjung yang masuk taman wajib melalui PeduliLindungi," ujar dia.

Hebi menyatakan selama libur Lebaran pihaknya juga tetap melakukan penjagaan, termasuk dengan perawatan taman. Tidak terkecuali pemantauan juga dilakukan oleh Satgas Covid-19.

"Untuk penjagaan prokes atau pemantauan tetap dilakukan, kami tidak libur. Kalau malam taman ditutup, tapi untuk Taman Bungkul 24 jam kami buka dengan tetap ada penjagaan," ujar dia.

Oleh karena itu, Hebi mengimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin dosis kedua atau penguat agar segera melakukan. Sebab, setiap taman aktif itu dilengkapi dengan PeduliLindungi untuk filterisasi pengunjung yang akan masuk.

"Mohon untuk yang belum vaksin segera vaksin, karena kalau ingin masuk taman itu harus pakai PeduliLindungi. Satgas Covid-19 juga keliling mengecek pengunjung taman, apakah sudah vaksin atau belum," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement