Selasa 03 May 2022 11:57 WIB

Jasa Marga Berlakukan Rekayasa Contraflow di Tol Jagorawi Arah Ciawi

Pemberlakuan contraflow dimulai 3 Mei 2022 pukul 06.57 WIB pada Km 44+500 s.d 46+500

Kendaraan roda empat menggunakan jalur contraflow menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kendaraan roda empat menggunakan jalur contraflow menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow di Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi."Atas diskresi Kepolisian, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memberlakukan contraflow di Ruas Tol Jagorawi arah Ciawi sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas menuju puncak yang terjadi pada hari ini," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/5/2022).

Pemberlakuan contraflow dimulai 3 Mei 2022 pukul 06.57 WIB pada Km 44+500 s.d 46+500 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad telah memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengaturan lalulintas di lokasi contraflow.

Baca Juga

Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan. Masyarakat juga diimbau melakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.

Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatat rekor lalu lintas tertinggi pada arus mudik Lebaran 2022 yakni sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu Timur (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak), dan Selatan (Puncak). Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement