Selasa 03 May 2022 08:30 WIB

Mengapa Alquran Ibaratkan Kiamat dengan Waktu yang Sesaat?

Alquran tidak menyebutkan kapan waktu kiamat akan terjadi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Hari Kiamat (ilustrasi). Alquran tidak menyebutkan kapan waktu kiamat akan terjadi
Foto: pulsk.com
Hari Kiamat (ilustrasi). Alquran tidak menyebutkan kapan waktu kiamat akan terjadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Hari kiamat memiliki banyak sebutan. Salah satunya adalah as sa'ah. Penyebutan kiamat dengan as sa’ah ini pun banyak terdapat dalam ayat Alquran. 

Menurut pakar tafsir yang juga anggota dewan pakar Pusat Studi Alquran Jakarta, KH Muhammad Arifin, kata sa'ah secara harfiah berarti waktu sesaat, atau juga waktu yang pendek.

Baca Juga

Itu sebabnya Alquran menyebut hari kiamat dengan sebutan as sa'ah. Sebab hari kiamat terjadi demikian tiba-tiba yang membuat segala sesuatu menjadi berubah seketika itu juga. 

Dalam Alquran surat Taha ayat 15, Allah SWT telah menegaskan kepada manusia tentang hari kiamat yang pasti akan datang. 

إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ “Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.”  

Akan tetapi kiai Arifin yang juga alumni studi Islam dan bahasa Arab Universitas Al Azhar Kairo Mesir mengatakan Allah SWT merahasiakan tentang kapan waktunya kiamat. Tidak ada satupun makhluk yang mengetahui tentang kapan waktunya kiamat akan terjadi. Bahkan para nabi dan rasul pun tidak mengetahuinya. 

Kendati demikian, Allah SWT membuka informasi bagi manusia tentang tanda-tandanya akan terjadi kiamat. Tanda-tanda itu diterangkan melalui hadits-hadits nabi Muhammad SAW. 

Misalnya saja populasi wanita yang lebih banyak dari laki-laki, merajalelanya fitnah, perzinaan dan pembunuhan, diangkatnya ilmu dengan meninggalnya para ulama, munculnya Ya'juz dan Ma'juj, keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, dan lain-lain. 

Selain itu Allah SWT dalam banyak ayat Alquran memberitahukan  tentang apa saja yang akan terjadi pada alam semesta ketika hari kiamat dan apa yang akan dialami manusia pada saat itu.  

Kiai Arifin mengatakan para mufasir juga mengartikan sa'ah sebagai kematian. Sebab watu kematian pun disembunyikan atau dirahasiakan Allah SWT. 

Tidak ada satupun orang yang tahu kapan dirinya akan mati. Meski begitu Allah SWT memberikan tanda-tanda semakin dekat manusia dengan kematiannya, seperti sakit parah, beruban, berwasiat sebelum mati, sakaratul maut dan lain-lain.    

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement