REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mudah diolah menjadi berbagai sajian lezat, jamur juga dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Manfaat ini tak hanya mencakup kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
"Jamur sebenarnya layak menjadi sensasi (makanan) bergizi," jelas Pendiri GetNaked Nutrition Laura Burak MS RD, seperti dilansir The Breast Cancer Site, Senin (2/5/2022).
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Penn State College of Medicine mengungkapkan bahwa tubuh orang yang mengonsumsi jamur dalam keseharian cenderung beradaptasi lebih baik terhadap stres. Jamur juga memiliki antioksidan tertentu yang dapat memperbaiki kesehatan mental dan menjaga keseimbangan internal antara tubuh dan pikiran.
Menurut studi tersebut, orang-orang yang rutin mengonsumsi jamur memiliki risiko yang lebih rendah terhadap depresi. Studi yang dimuat dalam Journal of Affective Disorders ini juga menemukan bahwa konsumsi jamur yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Studi tersebut menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey pada periode 2005 hingga 2016. Total responden yang tercakup dalam data ini mencapai 24.699 orang.
Ketua tim peneliti Djibril Ba mengatakan jamur adalah sumber asam amino ergothioneine yang sangat baik. Memiliki kadar asam amino ergothioneine yang tinggi dapat menurunkan kadar stres oksidatif.
"Yang juga bisa meringankan gejala depresi," jelas Ba.
Burak melanjutkan, jamur mengandung glutathione yang bila dikombinasikan dengan ergothioneine bisa membantu meningkatkan kesehatan otak dan kognitif. Kombinasi tersebut juga dapat memperbaiki beragam penanda kesejahteraan eksternal di tubuh, seperti kulit yang lebih sehat. c
Ikuti Whatsapp Channel Republika
