Senin 02 May 2022 14:59 WIB

Everton Kalahkan Chelsea, Lampard : Jalan Masih Panjang untuk Keluar dari Zona Degradasi

Kemenangan ini sangat signifikan membantu the Toffees jaga asa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pelatih kepala Everton Frank Lampard merayakan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier antara Everton dan Chelsea di Goodison Park di Liverpool, Inggris, Ahad, 1 Mei 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pelatih kepala Everton Frank Lampard merayakan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier antara Everton dan Chelsea di Goodison Park di Liverpool, Inggris, Ahad, 1 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE --Manajer Everton, Frank Lampard, menegaskan kalau perjalanan timnya masih panjang untuk bisa menghindari degradasi dari Liga Primer Inggris, meski timnya menang 1-0 dari Chelsea. Everton menang berkat gol keempat Richarlison dalam lima pertandingan, serta performa apik dari kiper Jordan Pickford.

Kemenangan ini sangat signifikan membantu the Toffees dalam menjaga asa keluar dari zona degradasi. Everton telah meraih 10 poin dari 12 pertandingan terakhir di kandang, dan memangkas jarak dengan Burnley dan Leeds menjadi hanya dua poin. Namun, klub asal Merseyside itu itu punya satu pertandingan di tangan dan punya selisih gol yang lebih baik.

Namun Lampard tetap hati-hati. Sebab tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada klasemen jelang masa-masa krusial Liga Primer Inggris. Sebab mantan pelatih Chelsea itu tidak tahu apakah Everton akan memenangkan setiap pertandingan sisa atau tidak.

''Jika itu Liverpool dan Mancheser City, Anda akan berpikir mereka memenangkan setiap pertandingan. Tapi apakah kami berpikir Burnley memenangkan setiap pertandingan? Saat ini mungkin ya! Apakah kami berpikir Leeds menang? Setiap pertandingan?'' ujar Lampard, dikutip dari Skysports, Senin (2/5).

Ia mengatakan tidak bisa mengendalikan semua hal, seperti menentukan hasil Burnley atau Leeds. Menurut Lampard, ia dan pemainnya hanya bisa mengendalikan diri sendiri. Karena itu ia minta dengan lima pertandingan sisa, bisa mendapatkan poin yang cukup untuk keluar dari zona degradasi.

''Perasaan saya adalah jalan yang harus ditempuh masih panjang,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement