Senin 02 May 2022 14:38 WIB

Barca Akhirnya Rasakan Kemenangan di Camp Nou, Xavi Sambut Kehadiran Ansu Fati

Sebelum partai ini, Blaugrana merasakan tiga kekalahan beruntun saat mentas di rumah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ansu Fati
Foto: EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Ansu Fati

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona akhirnya kembali merasakan kemenangan di kandang sendiri. Barca baru saja menundukkan Real Mallorca, 2-1, dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (2/5) dini hari WIB.

Sebelum partai ini, Blaugrana merasakan tiga kekalahan beruntun saat mentas di rumah. Mereka ditumbangkan Eintracht Franfur pada ajang Liga Uropa. Kemudian ditaklukkan Cadiz dan Rayo Vallecano di liga domestik.

Hasil ini memantapkan Rakasasa Katalunya di kursi runner up klasemen sementara. Dengan mengantongi 66 poin, skuad polesan Xavi Hernandez unggul sembilan angka atas Real Betis di urutan kelima.

Artinya, kans Barcelona merebut tiket Liga Champions musim depan, semakin besar. Hanya itu target tersisa El Barca. Pasalnya trofi La Liga sudah diraih Real Madrid.

Kemenangan Barca semakin lengkap dengan hadirnya Ansu Fati. Sosok berusia 19 tahun itu sempat mendekam di ruang perawatan karena mengalami cedera yang berulang. Kini ia telah sembuh total.

Fati masuk pada menit ke-75. Ia menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang. Xavi bersykur melihat sang wonderkid unjuk gigi.

"Saya sangat dengan kehadirannya. Dia berusaha untuk siap menghadapi pengujung musim ini," kata eks juru taktik Al Sadd itu, dikutip dari Football Espana.

Xavi sama sekali tak meragukan kemampuan teknis jebolan akademi Barcelona itu. Menurutnya, jika sudah kembali 100 persen, Fati bisa membuat perbedaan. Seseorang yang masuk kategori spesial.

Hanya saja, masih ada kekurangan yang harus dibenahi. Dalam 16 bulan terakhir, penyerang tersebut berulang kali mengalami cedera lutut. Xavi menegaskan, pihaknya berhati-hati dalam memakai jasa sosok bernomor punggung 10 itu.

"Dia membuat perbedaan, dia spesial, tetapi kami harus menjaganya," ujar entenador 42 tahun ini.

Xavi menyadari potensi besar yang dimiliki Fati. Kebetulan Barcelona sedang mencari penyerang tengah. Ke depan, sang entrenador berencana lebih banyak menempatkan pemain tersebut di kotak penalti lawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement