Idul Fitri adalah Simbol Hari Kemenangan

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 02 May 2022 09:50 WIB

Ilustrasi. Foto: Republika/Thoudy Badai Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Hari setelah berpuasa pada bulan Ramadhan ini disebutnya sebagai simbol kemenangan bagi umat Islam.

"Idul Fitri adalah simbol hari kemenangan, tentu kita harus mempertahankan iman dan semangat berbagi kepada sesama di bulan yang lain," ujar Salim lewat keterangannya, Senin (2/5).

"Saya Salim Segaf Al Jufri mewakili keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," sambungnya.

Ketua Fraksi PKS DPR juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Harapannya, puasa pada Ramadhan dapat meningkatkan kualitas spiritual dan memperkokoh komitmen solidaritas sosial antarsesama anak bangsa menuju Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

"Saya Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, mohon maaf lahir dan batin," ucap Jazuli.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Ia juga menyampaikan pesan dan rasa syukurnya atas pandemi Covid-19 yang lebih terkendali.

"Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga dan sanak saudara tercinta, mohon maaf lahir dan batin," kata Wapres melalui tayangan video pada Ahad (1/5/2022).

Idul Fitri kali ini menjadi spesial. Sebab, Lebaran bisa dirayakan bersama keluarga di kampung halaman setelah dua tahun harus dibatasi akibat pandemi Covid-19. "Alhamdulillah ikhtiar dan doa kita untuk mengendalikan sebaran Covid-19 diperkenankan Allah SWT sehingga tahun ini masyarakat Indonesia bisa kembali mudik, berlebaran di kampung halaman yang tentunya telah sangat dirindukan," ungkap Wapres.

Nawir Arsyad Akbar