Idul Fitri Diharap Jadi Penguat Semangat Persatuan. Foto: Umat Muslim melakukan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang. ilustrasi (Republika/Wihdan)
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap Lebaran tahun ini menjadi momentum untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa ini dari dampak pandemi. Dengan modal jalinan persatuan yang kuat, semua pihak harus mampu meningkatkan produktivitas di bidangnya masing-masing.
"Modal sosial yang terbentuk pasca Lebaran dengan menguatnya saling pengertian antar sejumlah pihak yang membentuk semangat persatuan harus dimanfaatkan untuk mengakselerasi kebangkitan bangsa Indonesia," ujar wanita yang akrab disapa Rerie itu, Ahad (1/4/2022).
Suasana saling memaafkan pada Idul Fitri 1443 H, nilai Rerie, harus mampu membuka sekat-sekat perbedaan dari setiap anak bangsa. Tujuan besarnya agar mampu menjawab berbagai tantangan yang sedang dihadapi Indonesia.
Untuk mengakselerasi kebangkitan Indonesia dari dampak pandemi, para pemangku kepentingan harus pandai memanfaatkan berbagai momentum yang ada. Untuk menggerakkan masyarakat luas menuju satu tujuan, membutuhkan semangat dan pemahaman yang sama terhadap tantangan yang dihadapi bangsa.
"Situasi saat sejumlah pihak saling memaafkan dan saling memahami harus dimanfaatkan untuk membangun semangat persatuan sebagai modal untuk menjawab tantangan bangsa saat ini," ujar Rerie.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. "Dengan segala kerendahan hati, saya sekeluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," kata Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Ahad (1/5/2022).
Keduanya mengucapkan syukur karena tahun ini masyarakat dapat mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. "Alhamdulillah, Lebaran tahun ini kita sudah dapat berkumpul dengan keluarga, bertemu orang tua, sanak saudara, dan kerabat di kampung halaman," ujar Jokowi.
#1
#2
#3
#4
#5
