Ketum MUI: Patut Disyukuri Kita Rayakan Idul Fitri Serentak

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 01 May 2022 19:45 WIB

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Kamis (18/11). Ketum MUI: Patut Disyukuri Kita Rayakan Idul Fitri Serentak Foto: Republika/Thoudy Badai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Kamis (18/11). Ketum MUI: Patut Disyukuri Kita Rayakan Idul Fitri Serentak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi menyampaikan selamat kepada umat Muslim Indonesia yang merayakan Idul Fitri 1443 H esok, Senin (2/5/2022). Ia mengajak setiap pihak bersyukur karena perayaan ini bisa dilaksanakan secara serentak.

"Sebagaimana disampaikan Menteri Agama, insya Allah besok 2 Mei kita akan bersama-sama merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. Patut kita syukuri, mudah-mudahan semnagat kebersamaan dan persatuan kita terus dipupuk, sehingga dikemudian hari tetap menjalin hubungan baik," ujarnya dalam konferensi pers, Ahad (1/5/2022).

Baca Juga

Kiai Abdullah Jaidi lantas mengajak setiap orang mengisi Lebaran dengan berbagi kasih sayang, selain kegembiraan. Tak ketinggalan, santunan kepada fakir miskin dan anak yatim dilakukan sebagai bagian dari keshalehan ibadah dan sosial di kehidupan masyarakat.

Selanjutnya, ia mengimbau agar umat Muslim selalu membina dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wataniyah dan ukhuwah basyariyah. Hal tersebut dinilai perlu dalam rangka menatap masa depan bangsa yang lebih baik.

Ia juga mengucapkan rasa syukurnya mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Indoensia yang berangsur membaik. "Alhamdulillah, kita bersyukur Ramadhan tahun ini sudah diiringi dengan akhir dari pandemi Covid-19. Ini patut kita syukuri, dengan mewujudkan kebersamana dalam kehidupan ini," lanjutnya.

Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan Idul Fitri 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Keputusan ini diambil setelah melakukan proses hisab dan rukyat.

"Berdasarkan hasil hisab, posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan laporan hilal yang sudah terlihat, secara mufakat sidang isbat menetapkan 1 syawal 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022 M," ucap Yaqut.

Sebelum sidang isbat dimulai, sudah dilakukan pemaparan dari para ahli ilmu falak atau astronomi tentang hasil hisab. Melalui pakar astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Cecep Nurwendaya disampaikan hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 4 derajat 0,59 menit hingga 5 derajat 33,57 menit.  

Ia lantas menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban, dalam rangka menuju masyarakat yang moderat dan toleran dalam menjaga NKRI.

"Selaku Menteri Agama, mewakili pemerintah dan pribadi, saya menyampaikan selamat idul fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.