Senin 02 May 2022 14:27 WIB

Pelatih Indonesia Evaluasi Performa Ganda Campuran di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022

Pengalaman di Kejuaraan Asia 2022 diharapkan jadi motivasi menuju SEA Games 2021.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Foto: Dok PBSI
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Amon Santoso, memberikan evaluasinya kepada ketiga pasangan anak didiknya yang rampung berlaga di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Manila, Filipina. Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak perempat final.

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso kalah di babak 16 besar dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati langsung takluk di babak pertama.

Baca Juga

"Untuk Rinov/Pitha terlepas dari permainan kemarin, sudah bagus penampilannya. Hanya dalam servis pembukaan, terutama Pitha harus ada perbaikan juga di pertahanan mereka," ujar Amon lewat keterangan tertulis PP PBSI, Ahad (1/5/2022).

Lalu untuk Adnan/Mychelle, dinilai sering melakukan kesalahan sendiri dan konsentrasinya kurang maksimal saat pertandingan. Amon menilai, Adnan/Mychelle seharusnya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik meski menghadapi lawan-lawan yang lebih top.

Sementara bagi Rehan/Lisa, Amon berharap pasangan ini bisa terus menambah jam terbang di turnamen-turnamen internasional. "Untuk Rehan/Lisa mereka masih kurang pengalaman dan kelihatan sekali demam panggung apalagi langsung menghadapi pemain-pemain level atas. Perlu keberanian buat mereka dan juga jam terbang yang lebih lagi," Amon memaparkan.

Pengalaman di Kejuaraan Asia 2022 diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi ketiganya untuk berkembang lebih baik. Terutama bagi Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle yang akan bertarung di ajang SEA Games Vietnam 2021 bulan depan.

"Untuk SEA Games nanti, kami mesti mendapatkan hasil yang baik. Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle ada persiapan sedikit untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka. Target kami medali emas," Amon menegaskan.

Sementara itu, ganda campuran non-pelatnas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di babak semifinal hari Sabtu karena masalah cedera. Praveen terpaksa mundur dari pertandingan di gim kedua karena cedera pinggang saat meladeni unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement