Ahad 01 May 2022 20:34 WIB

Jumlah Pemudik di Terminal Purbaya Kota Madiun Meningkat

Jumlah pemudik di Terminal Purbaya, Kota Madiun terpantau meningkat.

Petugas Dinas Perhubungan memeriksa kelengkapan bus saat pemeriksaan kelaikan bus dalam rangka menghadapi angkutan lebaran 2019 di Terminal Purbaya, Madiun, Jawa Timur. Jumlah pemudik di Terminal Purbaya, Kota Madiun terpantau meningkat.
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas Dinas Perhubungan memeriksa kelengkapan bus saat pemeriksaan kelaikan bus dalam rangka menghadapi angkutan lebaran 2019 di Terminal Purbaya, Madiun, Jawa Timur. Jumlah pemudik di Terminal Purbaya, Kota Madiun terpantau meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Jumlah pemudik di Terminal Bus Tipe A Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, mulai meningkat signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Terminal Bus Tipe A Purbaya Kota Madiun Suyatno, mengatakan peningkatan terjadi sejak lima hari terakhir menjelang Lebaran. Jumlah pemudik yang turun di Terminal Madiun di kisaran 5.000 hingga 7.500 orang setiap harinya. Sedangkan pada hari normal di kisaran 500 hingga 1.000 orang.

Baca Juga

"Sejak hari Selasa sudah mulai naik dengan jumlah penumpang 5000-an orang yang turun di Terminal Madiun. Per Rabu (27/4) lalu jumlahnya malah mencapai 7.578 orang. Untuk puncak mudik, Kami memprediksi terjadi pada hari Sabtu ini," ujar Suyatno di Madiun.

Sesuai data, sejak Sabtu pagi hingga siang, jumlah pemudik yang turun mencapai lebih dari 10 ribu orang. Diprediksi, jumlah tersebut masih terus bertambah hingga malam dan Ahad.

Ia mengatakan, meski meningkat signifikan dari hari biasa dan saat pandemi, jumlah pemudik yang turun di Terminal Madiun pada tahun ini masih lebih rendah dibandingkan pada musim mudik Lebaran tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19.

Sesuai data, jumlah pemudik pada puncak mudik Lebaran 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 mencapai 15 ribu penumpang. Suyatno menambahkan peningkatan jumlah penumpang kali ini juga didukung oleh program mudik gratis.

Total ada 17 armada pengangkut pemudik gratis dari program berbagai instansi seperti dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Jasa Raharja. Selain dari Jakarta, juga ada dari Malang dan Surabaya.

Adapun armada paling banyak yang masuk ke terminal adalah trayek antarkota antarprovinsi (AKAP). Mayoritas dari Jakarta. Namun, sampai saat ini belum ada informasi terkait penambahan armada.

Selama masa angkutan Lebaran 2022 berlangsung, pihaknya juga menyediakan layanan pos kesehatan dan obat-obatan secara gratis. Pos tersebut dapat dimanfaatkan bagi para penumpang yang mengalami gangguan kesehatan ringan.

Selain itu, untuk pengamanan, pihak Terminal Purbaya Kota Madiun bekerja sama dengan Kepolisian Resor dan Kodim Madiun juga menyediakan pos pengamanan di lokasi setempat.

Pihaknya meminta para pengguna jasa bus di Terminal Madiun untuk selalu disiplin prokes guna mencegah penyebaran Covid-19 dan kasusnya tidak naik lagi setelah lebaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement