Ratusan Relawan di Alexandria Kemas 125 Ribu Paket Makanan Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko

Ahad 01 May 2022 11:35 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: dok. Republika Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,  ALEXANDRIA -- Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, sekelompok relawan dari sekolah menengah Alexandria bekerja sama dengan organisasi Islam mengemas makanan untuk orang-orang yang membutuhkan. Mereka berkumpul untuk mengemas lebih dari seratus ribu makanan.

"Saya merasa lapar dan haus, seperti yang saya yakin semua orang juga rasakan. Tetapi energi untuk membantu dan menolong orang lain mengatasi rasa itu,” kata seorang sukarelawan Aseer Ahmad, dikutip di NBC Washington, Ahad (1/5).

 

Ia menyebut persatuan adalah kata pertama yang muncul di kepalanya atas kegiatan tersebut. Islam adalah tentang persatuan dan upaya ini untuk menunjukkannya di komunitas kecil, masyarakat sekitar.

 

"Kita semua bersatu untuk tujuan yang sama membantu saudara-saudari kita yang membutuhkan," lanjutnya.

 

Anggota komunitas dan orang-orang yang berafiliasi dengan organisasi Islamic Relief USA dan Episcopal High School di Alexandria, Virginia, ini berkumpul bersama pada Sabtu (30/4). Bagi banyak orang, upaya itu lebih dari sekadar kesempatan sukarela, tetapi juga acara keluarga.

 

Sukarelawan lainnya, Ismat Khan, bersama seluruh keluarganya merasa ingin berbagi kebaikan di malam terakhir Ramadhan. Kesempatan ini disebut sebagai pengalaman yang menyenangkan, terlebih upaya yang ia lakukan ditujukan kepada orang-orang yang membutuhkan.

 

Acara Ramadhan tahunan Islamic Relief USA disebut membuat kegiatan tahunan yang lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya, setelah istirahat dua tahun karena pandemi.

 

"Apa yang kami lakukan di sini mencoba mengemas makanan sebanyak yang kami bisa, untuk membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama di wilayah metro DC maupun di luarnya," kata Asisten Direktur Relawan organisasi tersebut, Said Durrah.

 

Lebih dari 400 sukarelawan dilaporkan datang dari segala usia, budaya dan latar belakang agama. Mereka berkumpul di halaman Sekolah Menengah Episkopal, siap untuk mengemas makanan bagi beberapa tetangga.

 

"Begitu saya diberi tahu tentang kegiatan itu, saya berkata, 'Oh, kami benar-benar akan pergi'," kata sukarelawan Shekera Alvarado.

 

Sukarelawan lainnya, Michael Alvarado, menyebut dirinya senang melakukan kegiatan tersebut, termasuk berkumpul dengan masyarakat sekitar. Upaya ini sekaligus mengajak untuk melihat secara langsung kondisi di masyarakat dan lingkungan sekitar.

 

Ratusan relawan ini berupaya memenuhi tujuan mereka, mengemas 125.000 paket makanan. Nantinya, paket tersebut dibagikan melalui organisasi berbasis masyarakat dan bank makanan.