Ahad 01 May 2022 01:20 WIB

Harga Daging di Agam Naik, Per Kilogram Rp 160 Ribu

Melambungnya harga daging ini bisa saja dampak tingginya permintaan pasar.

Rep: Febrian Fachri  / Red: Friska Yolandha
Harga daging di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengalami kenaikan jelang Idul Fitri 1443 hijriah.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Harga daging di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengalami kenaikan jelang Idul Fitri 1443 hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Harga daging di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengalami kenaikan jelang Idul Fitri 1443 Hijriah. Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Agam, Nelfia Fauzana, mengatakan, sesuai pantauan di lapangan kenaikan harga itu terjadi sejak beberapa hari terakhir.

“Pantauan kita tadi di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, harga daging sudah mencapai Rp 160.000 per kilogram,” kata Nelfia, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Nelfia menyebut beberapa hari sebelumnya harga daging sapi masih berkisar Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per kilogram. 

Menurut Nelfia, melambungnya harga daging ini bisa saja dampak tingginya permintaan pasar. Kemudian disebabkan karena perantau yang pulang kampung banyak tahun ini sehingga menambah angka konsumsi daging.

Nelfia mengatakan ketersediaan daging di Agam mencukupi sesuai hasil koordinasi bersama Dinas Pertanian.

Kenaikan harga daging ini, disusul dengan hati sapi dari Rp 140.000 jadi Rp 160.000 per kilogram, kemudian cabai merah keriting dari Rp 30.000 jadi Rp 35.000 per kilogram.

Kemudian kebutuhan pokok yang alami penurunan harga berupa bawang merah dari Rp 50.000 jadi Rp 48.000 per kilogram, bawang putih dari Rp 30.000 jadi Rp 26.000 per kilogram

"Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya terpantau masih stabil," ujar Nelfia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement