Pemudik Gunakan Bajaj Tempuh 12 Jam dari Jakarta Sampai Nagreg

Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 30 Apr 2022 21:05 WIB

Sejumlah pemudik menggunakan bajaj terjebak kemacetan saat pengalihan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kamis, Bekasi, Jawa Barat, (28/4/2022). Menurut pihak kepolisian pengalihan arus lalu lintas akibat jumlah kendaraan bermotor pemudik yang mengalami peningkatan menuju jalan raya pantura pada H-4 Lebaran. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah Sejumlah pemudik menggunakan bajaj terjebak kemacetan saat pengalihan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kamis, Bekasi, Jawa Barat, (28/4/2022). Menurut pihak kepolisian pengalihan arus lalu lintas akibat jumlah kendaraan bermotor pemudik yang mengalami peningkatan menuju jalan raya pantura pada H-4 Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satu keluarga pemudik yang menggunakan bajaj menempuh perjalanan selama 12 jam dari Jakarta, hingga ke Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu atau H-2 menjelang Lebaran 2022. Dadang (54 tahun), pengendara bajaj tersebut, mengaku berangkat dari kediamannya di Mangga Dua, Jakarta, sejak pukul 05.00 WIB.

"Berangkat dari Mangga Dua setelah shalat subuh, jam lima lah, lewat jalur biasa," kata Dadang saat melintas di depan Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Dadang membawa istri dan satu anaknya untuk mudik ke Tasikmalaya. Ia ditemui ketika bajajnya tak bergerak di depan pos pengamanan terjebak arus yang macet.

Dadang masih ada di kursi kemudi, sedangkan istri dan anaknya tengah tertidur di kursi belakang. Menurutnya, ia bersama keluarganya sudah terbiasa mudik menggunakan kendaraan beroda tiga tersebut. Kondisi macet di jalur mudik pun, menurut dia, sudah terbiasa dihadapi.

"Ya udah biasalah, tadi juga cukup macet dari sana, tapi tadi di Bandung juga sempat ada banjir," kata Dadang.