Ustaz Yusuf Mansur Soal Musibah: Alhamdulillah, Tetap Optimistis

Rep: Stevy Maradona/ Red: Stevy maradona

Sabtu 30 Apr 2022 16:44 WIB

Ustaz Yusuf Mansur Foto: Republika TV/Fian Firatmaja Ustaz Yusuf Mansur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur berbagi tips perihal bagaimana menyikapi musibah yang datang menerpa. Menurut dia, sikap yang paling penting saat mendapat musibah adalah sebisa mungkin tetap positif dan optimistis. Hal ini disampaikan Ustaz Yusuf Mansur dalam bincang bincang ‘Jakarta Ramadhan Festival: Believer Bliss’, Sabtu (30/4). Acara diselenggarakan di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selain Ustaz YM, turut hadir dalam bincang bincang adalah dr Tompi.

Ustaz Yusuf Manur berbincang di panggung di tengah mall, dilewati oleh lalu lalang pengunjung pusat perbelanjaan. Tak sedikit pengunjung yang berhenti untuk mendengar uraian Ustaz Yusuf Mansur yang dipandu oleh Brand Strategist Ria R Christiana itu. Berbicara sekitar 30 menit, Ustaz Yusuf Mansur selain membahas soal menanggapi musibah, Ustaz Yusuf Mansur juga sekilas membicarakan fenomena metaverse dan mimpi besar sebagai bangsa.

Menyikapi musibah, Ustaz Yusuf Mansur membukanya dengan kisah pencurian. “Misal kita bangun tidur, lalu buka pintu, lalu kita lihat lho motor kok hilang? Ini bagaimana?” Bagi Ustaz YM yang pertama harus disyukuri adalah apa yang masih melekat pada diri itu sendiri. “Alhamdulillah masih bisa melihat motornya hilang. Artinya apa, kita bersyukur masih diberikan kesehatan pancaindera. Saya melihatnya, kalau motor hilang berarti sudah waktunya saya memiliki mobil,” kata Ustaz Yusuf Mansur memaparkan. 

Tapi ini tidak bisa terwujud tanpa kerja keras. Jadi menurut Ustaz Yusuf Mansur, selain tetap optimistis dan positif, sikap bermimpi besar dan harus bekerja keras mewujudkan mimpi itu mutlak. Tidak cukup sekadar bermimpi. 

Ustaz Yusuf Mansur lalu menyinggung soal unggahan di media sosial yang berisi potongan potongan videonya yang viral. “Kalau saya, saya tidak melihat videonya. Saya bersyukur saya masih diberikan kesehatan mata untuk melihat oh ada video itu, tapi tidak menontonnya,” kata Ustaz YM lagi. Video viral yang dimaksud Ustaz YM adalah perihal sambutannya terkait bisnis Paytren. Dalam video viral itu, Ustaz YM memang sempat terlihat emosional.

Ustaz YM lalu menekankan, umat Muslim tidak sekadar produktif. Saat ini, menurut dia, produktif saja tidaklah cukup. Satu hal lagi yang penting adalah progresif. Melihat tren ke masa depan. “Sekarang bukan waktunya untuk ngomong, sekarang waktunya untuk beraksi.”

Ia memberi contoh soal fenomena metaverse. Menurut dia, umat Islam sudah seharusnya memanfaatkan metaverse sebagai lahan dakwah. Umat Islam harus masuk ke metaverse sebagai yang terdepan, bukan justru pengikut. Ia menyontohkan lembaga pendidikan miliknya Darul Quran. Lembaganya saat ini berhenti membangun gedung. Lembaganya memanfaatkan metaverse untuk membangun pondok serupa di jagad maya. “Sekarang saya fokus membangun lapangan bola, kolam renang, dan lapangan bulu tangkis,” kata dia.