REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Fatmawati, sukses menggelar pelatihan tentang copywriting, pada kader-kader dasawisma kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Senin (18/4/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ramadhan Market di kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Kepala Kampus Universitas BSI kampus Fatmawati, Mahmud Safudin mengatakan bahwa, kegiatan pelatihan ini bertajuk ‘Make Your Content More Powerfull with Copywriting’. “Pelatihan ini merupakan bentuk partisipasi Universitas BSI kampus Fatmawati sebagai mitra CSR kelurahan Pondok Labu, dengan menghadirkan Ibnu Alfarobi selaku dosen Universitas BSI sebagai trainernya,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Selasa (26/4).
Iapun menjelaskan, dasawisma merupakan kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 kepala keluarga, pada lingkungan rukun tetangga di kelurahan Pondok Labu. Mereka mengikuti kegiatan pelatihan ini, tentunya untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang copywriting.
“Puluhan peserta yang terdiri dari anggota dasawisma, pemilik tenan dan pengunjung bazar ini, mengikuti pelatihan copywriting untuk membekali diri dengan dasar ilmu dan komponen penting dalam menyusun copywriting untuk sebuah konten,” katanya.
Sementara itu, Ibnu Alfarobi dalam paparan materinya menjelaskan, makna dari copywriting serta 4 poin utama yang biasa disebut dengan copywrting. Pertama yaitu tulisan, lalu memasarkan, ketiga mempengaruhi dan meyakinkan, dan terakhir membuat pembaca melakukan sesuatu.
“Copywriting bukan jualan! Copywriting adalah penyampaian komunikasi untuk sebuah konten, dengan tujuan agar pembaca melakukan sesuatu terhadap konten yang disajikan,” tegas Ibnu dalam materi yang disampaikan, Senin (18/04) lalu.
Ia juga menjelaskan elemen-elemen penting dalam persiapan menyusun copywriting. Menurutnya, elemen-elemen dalam copywriting sangat menentukan keberhasilan dalam membuat copywriting.
Sementara itu, ada 7 elemen penting dalam copywirting, antara lain headline, pengantar, detil manfaat, penawaran, alasan, CTA (call to Action) dan terakhir adalah NB (Notabene).
Pada kesempatan terpisah, Nurhadi selaku penanggung jawab kegiatan Ramadhan Market menyebutkan bahwa, pelatihan kali ini banyak memberi tambahan informasi dan ilmu baru seputar pembuatan konten agar menarik dengan copywriting yang tepat. “Sangat bermanfaat sekali materi yang diberikan pada para peserta yang mayoritas pelaku UMKM di lingkungan kelurahan pondok labu ini. Semoga Universitas BSI bisa berpartisipasi kembali pada Ramadhan Market tahun depan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
